INTERVENSI KESEHATAN BERBASIS KOMUNITAS UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU MENCARI BANTUAN KESEHATAN DI ASIA: SCOPING REVIEW

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi model intervensi kesehatan berbasis komunitas dilaksanakan pada populasi apa saja, bagaimana pelaksanannya dan bagaimana efek terhadap perilaku mencari bantuan kesehatan.
Penelitian ini menggunakan beberapa database seperti PubMed, Scopus, Proquest, EBSCOhost dan ClinicalKey for Nursing. Melalui basis data tersebut didapatkan 14.354 artikel yang teridentifikasi, kemudian di ekslusi dengan kriteria studi; studi dilakukan pada negara di asia, studi tentang perilaku mencari bantuan kesehatan, studi tentang intervensi kesehatan berbasis komunitas dan studi terbit 10 tahun terakhir. Hasil akhir didapatkan sebanyak 26 artikel yang di inclusion.
Intervensi kesehatan berbasis komunitas dilaksanakan pada populasi yang beragam, seperti ibu dan anak baru lahir, ibu hamil, anak sekolah dan pra sekolah, masyarakat, keluarga, perempuan dan laki laki gay. Pelaksanaan intervensi juga beragam, seperti intervensi dengan dengan membangun koalisi, menggunakan teknologi seperti pesan melalui ponsel dan berbasis web, ada pula yang melakukan pendidikan kesehatan dan juga menggunakan pendekatan ekonomi seperti transfer tunai ataupun pemberian kecamata gratis. Setelah intervensi dilaksanakan hasil didapatkan peningkatan perilaku mencari bantuan kesehatan pada dimensi aktif dalam pengambilan keputusan dimana populasi target memilih mengunakan layanan kesehatan dengan baik, tejadi peningkatan pada dimensi intelektual dimana pengetahuan menjadi lebih baik dan akhirnya perilaku mencari bantuan kesehatan menjadi lebih baik dan terjadi peningkatan pada konteks sosial.