STUDI EKSPERIMENTAL KAPASITAS DUKUNG KOLOM BETON GRANULAR ASPHALT BUTON AKTIVASI ALKALIN PADA TANAH LUNAK

Erdawaty, Studi Eksperimental Kapasitas Dukung Kolom Beton Granular Asphalt Beton Aktivasi Alkalin pada tanah lunak (Promotor, copromotor oleh Tri Harianto, A.B. Muhiddin, Ardy Arsyad).

Dalam teknik sipil, material alternatif menunjukkan kemajuan yang pesat. Aspal yang berasal dari Pulau Buton di Indonesia atau dikenal juga dengan nama Asbuton terdapat di lapisan batuan kapur. Deposit besar Asbuton dapat menjamin pasokan bahan konstruksi alternatif. Sehubungan dengan itu, performa Asbuton sebagai salah satu material alternatif untuk beberapa penggunaan perlu dianalisis. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis perilaku Asbuton sebagai pengisi dalam model floating column sebagai konsep perbaikan tanah lunak. Asbuton ditambahkan pada campuran pasir dan kerikil sebagai pengisi dan waterglass sebagai pengikat. Sampel CBR diuji untuk mendapatkan komposisi optimum dengan variasi hari curing 0, 3, dan 7 hari mengikuti ASTM D-1883, dilanjutkan dengan uji model kolom tekan berbasis ASTM D-2166. Terakhir, kolom diaplikasikan pada lapisan tanah lunak untuk diuji pembebanan, dan hasilnya kemudian dibandingkan untuk setiap komposisinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi bahan granular yang meliputi Asbuton, kandungan waterglass, dan lama pemeraman berpengaruh signifikan terhadap sifat mekanis kolom buatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolom granular dengan Asbuton dengan penambahan waterglass dapat meningkatkan kapasitas beban tanah dan mengurangi penurunan tanah lunak pada saat pembebanan