Mahfuddin, Mahfuddin (2021) Perbedaan Pilihan Ekspresi Leksikal Erotisme antara Pengarang Pria dan Pengarang Wanita dalam Prosa Indonesia Tahun 2000-2021. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
P0300316413_disertasi_cover1.jpg
Download (289kB) | Preview
P0300316413_disertasi-bab 1-2.pdf
Download (2MB)
P0300316413_disertasi_daftar pustaka.pdf
Download (471kB)
P0300316413_disertasi.pdf
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
MAHFUDDIN. Perbedaan Pilihan Ekspresi Leksikal Erotisme antara Pengarang Pria dan Pengarang Wanita dalam Prosa Indonesia Tahun 2000 – 2015: Analisis Stilistika. (dibimbing oleh Muhammad Darwis, Nurhayati Syairuddin, dan Ikhwan M. Said).
Penelitian ini bertujuan menemukan: (1) perbedaan pilihan bentuk ekspresi leksikal organ erotisme antara pengarang pria dan pengarang wanita; (2) perbedaan pilihan bentuk ekspresi leksikal aktivitas erotisme antara pengarang pria dan pengarang wanita; (3) dan merumuskan penyebab terjadinya perbedaan pilihan ekspresi leksikal organ erotisme dan aktivitas erotisme antara pengarang pria dan pengarang wanita.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Sumber data penelitian dari prosa Indonesia tahun 2000 – 2015. Penyampelan dilakukan secara purposif. Pengumpulan data menggunakan prosedur telaah pustaka, metode simak, teknik catat, dan reflektif-introspektif. Model analisis data yang dipakai ialah interactive model dari Miles dan Huberman (1984:18 – 20). Data divalidasi dengan teknik triangulasi data. Hasil analisis disajikan dengan tiga metode ialah (a) metode informal; (b) metode formal; dan (c) metode perbandingan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengarang pria dan pengarang wanita mengungkapkan pilihan bentuk ekspresi leksikal organ erotisme dan aktivitas erotisme melalui dua cara, yaitu diksi dan bentuk kata. Dari dua kategori tersebut terlihat pengarang wanita lebih bervariasi mengungkapkan pilihan bentuk ekspresi leksikal erotisme. Hal ini berarti bahwa pengarang wanita berkeinginan besar untuk lebih eufemisme daripada pengarang pria dan hal itu juga sekaligus menunjukkan bahwa nilai kultur ketimuran masih memengaruhi pengarang wanita. Penelitian ini merumuskan faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan pengungkapan pilihan ekspresi leksikal erotisme, yaitu jenis kelamin pengarang, profesi, tingkat pendidikan, dan latar sosial serta budaya.
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Leksikal, Erotisme, Ekspresi, Pengarang Pria, Pengarang Wanita |
Subjects: | N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR |
Depositing User: | Kamaluddin |
Date Deposited: | 30 Mar 2022 06:10 |
Last Modified: | 04 Dec 2024 05:53 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14739 |