A PERCEPTION AND CONCEPTION OF RELIGION IN GANE TRADITIONAL WEDDING RITUAL SPEECH OF KULAWI COMMUNITY

Penelitian ini mengkaji wacana lisan tradisional Gane, sebuah ujaran ritual yang masih hidup dan dilakukan oleh etnis Kulawi di kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Gane hadir dalam setiap upacara tradisional siklus hidup di Kulawi. Dalam penelitian ini, Gane yang dibahas adalah Gane dituturkan dalam upacara pernikahan tradisional di etnis Kulawi, yang disebut Pmemua. Dampak pesat dari budaya global modern telah mengancam tradisi tersebut, dan hilangnya minat sebagian besar masyarakat Kulawi, terutama generasi muda. Fenomena ini menjadi salah satu alasan perlunya melakukan penelitian terhadap tradisi lisan ini. Fokus penelitian meliputi struktur, makna, dan persepsi serta konsepsi religi masyarakat Kulawi. Data dianalisis secara kualitatif. Dengan menggunakan semiotik Morris sebagai pendekatan, teori yang digunakan sebagai panduan adalah analisis wacana kritis oleh van Dijk, narratologi oleh Gerald Ganette, fungsi dan makna teori oleh Jacobson dan Leech, dan teori religi oleh E.B Taylor.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam dimensi sintaksis, Gane adalah wacana tradisional lisan dalam gaya sastra dengan karakteristik unik dalam hal struktur, fungsi, dan makna. Keunikan Gane tercermin dalam struktur narasi formal dan struktural. Struktur formalnya meliputi: (1) Struktur makro yang mengkodekan makna global Gane seperti permintaan doa kepada Tuhan, roh leluhur, dan roh alam agar memberkati pernikahan dan kehidupan pernikahan mempelai pria dan pengantin wanita; (2) superstruktur, yang terdiri dari bagian pengantar dalam bentuk menyebutkan Tuhan dan roh; bagian utama dari Gane; dan penutup (3) Mikrostruktur muncul dalam (a) aspek bahasa: suara, kata-kata, frasa, klausa / kalimat, hubungan sintaksis dalam baris. Sementara itu, struktur narasi didasarkan pada suasana seperti yang diwujudkan dalam ujaran dan perspektif batin.
Dalam dimensi semantik, Gane mengusung makna kontekstual, emosional, konatif, dan puitis yang diamati melalui fungsinya. Dalam dimensi pragmatis, dampak Gane mempengaruhi persepsi dan konsepsi religi dalam konseptualisasi Tuhan, roh leluhur dan roh alam.