HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DAN STATUS GIZI TERHADAP TINGKAT KELELAHAN SISWA SMA NEGERI 21 MAKASSAR = THE RELATIONSHIP BETWEEN PHYSICAL ACTIVITY LEVEL AND NUTRITIONAL STATUS TOWARDS THE FATIGUE OF STUDENTS OF SMA Negeri 21 MAKASSAR

Tujuan: Remaja adalah masa pertumbuhan fisik dan perkembangan mental yang terjadi sangat cepat. Perubahan seperti itu bisa baik atau sebaliknya, tergantung pada pencegahan yang dilakukan saat remaja. Di sisi lain, kelelahan adalah indikator yang sering diabaikan tetapi sangat memengaruhi kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat aktivitas fisik, status gizi, dan kelelahan pada siswa SMA Negeri 21 Makassar.
Metode: Ini adalah penelitian deskriptif korelasional dengan 374 siswa SMA Negeri 21 Makassar merupakan populasi penelitian. Data termasuk usia, jenis kelamin, kelas, dan status ekonomi dikumpulkan menggunakan kuesioner. Aktivitas fisik diukur dengan Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ). Status gizi dievaluasi oleh Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Kuesioner Frekuensi Makanan Semi Kualitatif (SQ-FFQ) dan kelelahan menggunakan Short Form-36 (SF-36).
Hasil: Hubungan antara skor GPAQ dan SF-36 ditemukan signifikan secara statistik (p <0,05) sementara, ada korelasi negatif yang signifikan antara skor BMI dan SQ-FFQ terhadap SF-36 (p> 0,05). Selain itu, korelasi positif yang signifikan ditemukan antara skor GPAQ, BMI, dan SQ-FFQ secara bersamaan dengan skor SF-36 (p <0,05).
Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat aktivitas fisik dan status gizi berkorelasi positif dengan kelelahan remaja.
Keywords : Aktivitas Fisik, Remaja, Kelelahan