STUDI EKSPERIMENTAL PENYERAPAN ENERGI PELAMPUNG BENTUK PELURU DENGAN RUMAH TERAPUNG REDAMAN-BEBAN PADA KONVERTER ENERGI GELOMBANG

JUFRI, Studi Eksperimental Penyerapan Energi Pelampung Bentuk Peluru dengan Rumah Terapung Redaman Massa-Inersia Konverter Energi Gelombang (dibimbing oleh Daeng Paroka, Jalaluddin, Rustan Tarakka)
Wave Energy Converter (WEC) merupakan metode mengubah energi gelombang laut menjadi energi mekanik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh redaman massa-inersia (MI) terhadap penyerapan energi pelampung point absorber bentuk peluru dan pelampung struktur apung. Penelitian ini dilakukan dengan model ekperimental di laboratorium untuk menghitung performa peneyerapan energi pelampung point absorber bentuk peluru dan pelampung struktur apung dengan 2 macam variasi sistem model rumah. Sistem rumah tertanam fix pada dasar kolam menggunakan tiang dan sistem rumah terapung tertanam dengan menggunakan tambat yang diredam dengan 3 variasi massa-inersia (MI-1, MI-2 dan MI-3). Fasilitas eksperimen yang digunakan yaitu towing tank panjang 49 meter, lebar 1 meter dan pengaturan kedalam air 0.8 meter, prototipe WEC tertanam fix pada dasar kolam menggunakan tiang dengan panjang 1 meter dan lebar 1meter dan prototipe WEC sistem rumah terapung tertanam dengan tambat panjang 1 meter dan lebar 1meter serata pelampung point absorber bentuk peluru diameter 0.2 meter dan tinggi 0.3 meter. Proses perekaman data eksperimen dilakukan dengan dua metode yaitu perekaman data karakteristi gelombang dilakukan oleh perangkat perekam data towing tank dan data tambahan yang dibutuhkan untuk menganalisis performa WEC direkam dengan menggunakan Adiuno UNO. Pengujian dilakukan pada amplitudo 0.02 m dengan 4 variasi frekuensi gelombang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performa penyerapan energi pelampung point absorber bentuk peluru sistem rumah tertanam fix pada dasar kolam menggunakan tiang efisiensi 29.08% dan sistem rumah terapung tertanam dengan tambat (MI-1) 22.71%, (MI-2) 27.57% dan (MI-3) 24.90% dicapai pada frekuensi 0.833 Hz. Performa rata-rata untuk sistem rumah tertanam fix efisiensi hanya 23.77% dan sistem rumah terapung tertanam dengan tambat (MI-1) 19%, (MI-2) 25% dan (MI-3) 23%. Performa penyerapan energi pelampung struktur apung MI-2 nilai Fa 13.13 N bagian depan dan 10.1 N bagian belakang, MI-1 Fa 11.14 N bagian depan dan 9.49 N bagian belakang dan MI-3 hanya memiliki Fa 9.76 N bagian depan dan 6.88 N bagian belakang dan penyerapan energi pelampung struktur apung maksimal pada nilai RRM 0.35 - 0.5