Silomba, Yudid Srywahyuni (2022) Sosialisasi Nilai dan Norma Kearifan Lokal pada Masyarakat Adat (Studi Kasus : Banua Pa'rapuan di Sesenapadang Kabupaten Mamasa). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
E032201008_tesis_Cover1.jpg
Download (210kB) | Preview
E032201008_tesis_Bab 1-2.pdf
Download (2MB)
E032201008_tesis_Daftar Pustaka.pdf
Download (2MB)
E032201008_tesis_07-03-2022.pdf
Download (5MB)
E032201008_tesis_Bab 1-2.pdf
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan menggambarkan secara ojektif fungsi banua Pa’rapuan, mengkaji sosialisasi nilai dan norma kearifan local masyarakat adat sesenapadang; menganalisis pemahaman masyarakat adat terkait dengan kearifan loka, menganalisis permasalahan dan eksistensi kearifan local; menggambarkan bentuk-bentuk dan fungsi banua pa’rapuan masayrakat sesenapadang di mamasa; serta menyosialisasikan nilai dan norma kearifan local masyarakat adat dalam perspektif masyarakat adat sesenapadang terkait keberadaan banua pa’rapuan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan dasar penelitian studi kasus yaitu : pengumpulan data, analisis data, dan menulis pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan pengamatan langsung., wawancara mendalam serta analisis data primer dan sekunder. Sumber data primer berupa hasil observasi dan wawancara. Adapun, data sekunder berupa hasil studi literatur dan dokumentasi. Penentuan informan dilakukan secara purposive dengan memilih informan toko adat, orang tus, dan anak muda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa factor-faktor penyebab merosotnya identitas budaya yang berpengaruh pada nila-nilai norma dan kaerifan lokal masyarakat adat Sesenapadang melalui kajian-perilaku masyarakat dalam proses sosialisasi: pertama, masyarakat adat Sesenapadang memandang penting keberadaan Banua Pa’rapuan: kedua, sosialisasi dalam lingkungan keluarga tidak berjalan dengan maksimal di sebabkan oleh tidak adanya sinkronisasi antargenerasi: ketiga, lembaga formal (sekolah) di Sesenapadang tidak berperan dalam mentransfer nilai kearifan lokal: kelima, sosialisasi melalui media masa oleh generasi muda tidak berfungsi disebabkan oleh kurangnya informasi yang disajikan di dalam akses digital yang terkait dengan informasi karifan lokal: keenam, kurangnyya perhatian dan upaya pemerintah terhadap kearifan lokal agar terus dilestarikan sebagai asset daerah: ketujuh, kemerosotan banua pa’rapuan disebabkan oleh sosialisasi yang tidak berjalan maksimal: kedelapan, kearifan local di sesenapadang mengandung nilai-nilai dan norma kebaikan local dalam menjalani kehidupan sosial terancam tergeser dan terkikis oleh perkembangan zaman yang di tandai dengan fenomena kemerosotan banua pa’rapuan. Upaya ini dapat menekan generasi muda untuk menerima dan mengekspor nilai-nilai kearifan local dan menciptakan perubahan yang terencana dalam pelestarian budaya.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 28 Mar 2022 00:48 |
Last Modified: | 28 Mar 2022 00:48 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14563 |