Palumean, Clara Inri (2022) PERBANDINGAN HASIL FUNGSIONAL PASIEN PASCA REKONSTRUKSI ANTERIOR CRUCIATE LIGAMENT YANG DILAKUKAN SEGERA DAN TERLAMBAT = COMPARISON OF PATIENT FUNCTIONAL OUTCOME BETWEEN EARLY AND DELAYED RECONSTRUCTION OF ANTERIOR CRUCIATE LIGAMENT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011181548_skripsi_05-01-2022 cover.png
Download (253kB) | Preview
C011181548_skripsi_05-01-2022 1-2.pdf
Download (15MB)
C011181548_skripsi_05-01-2022 dp.pdf
Download (3MB)
C011181548_skripsi_05-01-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (18MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament) merupakan cedera ligament yang sering terjadi, umumnya terjadi pada cedera olahraga. Cedera ACL dapat menyebabkan ketidakstabilan lutut, nyeri, kerusakan struktur sendi sehingga dapat menganggu aktivitas sehari-hari. Rekonstruksi ACL adalah salah satu teknik ortopedi yang paling umum dilakukan di seluruh dunia. Pembedahan merupakan lini pertama untuk penanganan cedera ACL pada pasien aktif. Prevelensi cedera ACL cukup banyak dilaporkan, namun data untuk Indonesia belum tersedia serta masih diperlukannya penelitian lebih lanjut tentang hubungan antara waktu rekonstruksi dengan hasil fungsional pada pasien dengan ruptur ACL.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil fungsional klinis pada operasi rekonstruksi anterior cruciate ligament yang dilakukan segera dan dilakukan terlambat.
Metode : Penelitian ini dilakukan pada 13 pasien yang telah menjalani operasi rekonstruksi ACL dan menjalani program rehabilitasi pascaoperasi. Pasien dibagi menjadi dua kelompok, early reconstruction (Penanganan ≤ 6 bulan pasca cedera) dan delayed reconstruction (Penanganan > 6 bulan pasca cedera). Jenis penelitian ini adalah Analytic cross sectional study yang dilakukan setelah minimal 6 bulan pascaoperasi dengan menilai hasil fungsional klinis menggunakan Lysholm Knee Score Scale. Sampel penelitian ini meliputi pasien di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, RSP Universitas Hasanuddin dan Primaya Hospital. Data yang digunakan merupakan data primer, yang diperoleh dari kuesioner dengan teknik wawancara dan data sekunder yaitu rekam medik.
Hasil penelitian : Pasien early rekonstruksi menunjukkan nilai minimum 64, maximum 100, median 85, mean 83.50 ±16.90 sedangkan delayed rekonstruksi menunjukkan nilai minimum 74, maximum 100, median 90, mean 88.44 ±6.67. Hasil penelitian ini menunjukan delayed rekonstruksi menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan early rekonstruksi.
Kata Kunci: Anterior cruciate ligament, arthroscopy, early reconstruction, delayed reconstruction
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 25 Mar 2022 08:13 |
Last Modified: | 25 Mar 2022 08:13 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14540 |