Peran mulsa dalam memperbaiki sifat-sifat tanah dan meningkatkan produksi tanaman jagung di kabupaten jeneponto = The Role of Mulch in Improving soil properties and increasing maize production in Jeneponto Regency.

Latar Belakang Olah tanah konservasi (conservation tillage) menjadi alternatif penyiapan lahan yang dilaporkan dapat mempertahankan produktivitas tanah tetap tinggi, olah tanah konservasi umumnya meningkatkan hasil tanaman. Demikian pula pentingnya peran mulsa ditujukan untuk memperbaiki keadaan lingkungan perakaran dan sifat-sifat tanah yang nantinya akan mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman. Tujuan Mempelajari peran mulsa dalam memperbaiki sifat-sifat tanah, serta mempelajari peran mulsa dalam memperbaiki pertumbuhan dan meningkatkan produksi tanaman jagung di Kabupaten Jeneponto. Metode Penelitian ini dilaksakan dalam bentuk percobaan rancangan acak kelompok (RAK) dan analisis data menggunkan Analisis of Variance (ANOVA). Penelitian menggunakan 4 faktor perlakuan dimana dosis mulsa sisa jagung divariasikan sebagai MO = Tanpa mulsa (kontrol), M1 = Mulsa 10 ton.ha-1 (1.5 kg/plot), M2 = Mulsa 30 ton.ha-1 (4.5 kg/plot), M3 = Mulsa 45 ton.ha-1 (6.75 kg/plot). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali Hasil Pada penelitian ini rata-rata tidak memberikan pengaruh nyata terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung dengan dosis yang berbeda-beda akan tetapi pada pascapanen meberikan pengaruh nyata terhadap Berat buah, berat kelobot dan berat tanpa kelobot. Dimana nilai tertinggi pada berat buah pada perlakuan M3 dengan nilai 223.27 gram sedangkan untuk Berat kelobot tertinggi pada perlakuan M3 nilai 20.6 dan berat tanpa kelobot nilai 190.33 gram. Kesimpulan Aplikasi mulsa organik sisa tanaman jagung cenderung memberikan pengaruh terhadap perbaikan sifat-sifat tanah berupa meningkatkan pH tanah, serta kandungan posfat, kalium, kadar air tanah, dan C-organik. Aplikasi mulsa organik sisa tanaman jagung cenderung memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung berupa tinggi tanaman, jumlah daun, dan produksi jagung. Belum maksimalnya hasil yang diperoleh diduga disebabkan karena belum sempurnanya proses pelapukan mulsa yang diberikan.
Keywords : Olah Tanah, Jagung, Mulsa Organik