PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP STOCK RETURN DENGAN KECERDASAN INVESTOR SEBAGAI VARIABEL MODERASI STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh manajemen laba (earnings management) terhadap stock return dengan kecerdasan investor sebagai variabel moderasi di perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2018.
Sampel penelitian ini sebanyak 29 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penyampelan data menggunakan metode penyampelan purposif dengan beberapa kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu statistik deskriptif, uji normalitas, uji asumsi klasik. Uji hipotesis menggunakan regresi berganda dan uji-T dengan tingkat signifikan 0,5%. Manajemen laba menggunakan pendekatan discretionary accrual yang dihitung dengan model Jones modifikasi. Stock return menggunakan metode cumulative abnormal return (CAR) dihitung dengan pendekatan market adjusted model, sedangkan untuk kecerdasan investor diproksi dari tingkat kepemilikan institusional dengan nilai >40%.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen laba sebelum Seasoned Equty Offering (SEO) berpengaruh signifikan terhadap stock return yang mengindikasikan semakin tinggi manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan, maka stock return yang diperoleh akan semakin rendah. Hasil lain bahwa manajemen laba yang dilakukan perusahaan berpengaruh negatif terhadap stock return ketika mempertimbangkan faktor kecerdasan investor yang diproksi dari kepemilikan institusional. Dengan kata lain, kecerdasan investor memoderasi (memperkuat) pengaruh manajemen laba terhadap stock return.