Tingkat Keterbacaan Teks Bacaan pada Buku Ajar Bahasa Daerah Makassar Kelas VI SD Sipakalakbirik Berdasarkan Konsep FRY = Readability Level of Reading Texts in Makassar Regional Language Textbooks for Class VI SD Sipakalakbirik Based on the FRY Concept

ABSTRAK

SATRIANI, 2022,Tingkat Keterbacaan Teks Bacaan Pada Buku Ajar Bahasa Daerah Makassar Kelas VI SD SipakalakbirikBerdasarkan Konsep Fry (dibimbing oleh Gusnawaty dan Pammuda).

Penelitian ini membahas tentangtingkat keterbacaan teks bacaan pada buku SipakalakbirikBahasa Daerah Makassar kurikulum 2013 Edisi Terbaru 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keterbacaan teks bacaan pada bukuajar Bahasa Daerah Makassar kelas VI SD dengan menggunakan grafik Fry. Metode yang digunakan dakam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan adalah teknik baca dan catat.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan menggunakan formula grafik Fry. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan caramenghitung jumlah kata, suku kata dan kalimat sesuai dengan sistem perhitungan tingkat keterbacaan menggunakan grafik Fry. Teks bacaan yang menjadi pokok pembahasan dalam penelitian ini ialah sebanyak 5 teks bacaan.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat keterbacaan pada buku Sipakalakbirik Bahasa Daerah Makassar untuk kelas VI tidak sesuai dan juga tidak ditemukan teks bacaan yang berada pada tingkat keterbacaan yang menempati posisi lebih mudah. Tingkat keterbacaan merupakan sesuatu yang sangat penting sehingga diperlukan adanya perhatian dan tindak lanjut yang tepat karena dapat menjadi salah satu faktor yang membuat siswa kurang memahami bacaan. Penelitian ini bertujuan untuk menarik minat para peneliti dan penulis buku ajar agar memperhatikan tingkat keterbacaan teks pada saat membuat buku ajar, serta menjadi referensi bagi para pembaca maupun penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan keterbacaan.
Kata Kunci: Keterbacaan, Sipakalakbirik, Formula Fry, Mulok, Bahasa Makassar