ANALISIS YURIDIS TERHADAP PERLINDUNGAN HUKUM TANAH HAK MILIK YANG BERADA DALAM KAWASAN HUTAN

Penelitian ini bertujuan mengkaji dan menganalisis perlindungan hukum pemilik tanah hak milik yang berada dalam kawasan hutan serta mengkaji dan menganalisis penyelesaian sengketa terhadap tana hak milik yang berada dalam kawasan hutan yang tidak dapat dikelola sepenuhya oleh pemilik tanah.
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian normatif Yuridis dengan menggunakan pendekatan undang-undang (statue approach) dan pendekatan konseptual (conseptual approach).
Adapun hasil dari penelitian ini yaitu: 1). Perlindungan hukum pemilik tanah hak milik yang berada dalam kawasan hutan bahwasanya setiap pemegang hak atas tanah wajib dilindungi haknya ketika pemegang hak tersebut telah memperoleh hak atas tanah tersebut, namun materi dari isi permohonan saat ,mengajukan permohonan merupakan tanggung jawab dari pemegang hak itu sendiri. Sehingga perlindungan hukum yang dapat diberikan Badan Pertanahan Nasional kepada pemegang hak atas tanah dengan mempertahankan produk secara administrasi berupa sertipikat yang merupakan produk keputusan pejabat tata usaha negara dapat dilindungi haknya. 2. Penyelesaian sengketa terhadap tanah hak milik yang berada dalam kawasan hutan yang tidak dapat dikelola sepenuhnya oleh oleh pemilik tanah berdasarkan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Nomor 21 Tahun 2020 tentang penanganan dan Penyelesaian Kasus Pertanahan, lebih khususnya terkait dengan penanganan kasus maka diintegrasikan dengan aturan khusus yang mengatur mengenai permasalahan tersebut harus dikaji secara mendalam terutama dari sisi historis atau sejarah kepemililkan tanah tersebut, hal ini diperlukan dalam menyelesaian sengketa terhadap tanah melalui jalur Litigasi (jalur peradilan) maupun Nonlitigasi (penujukan pihak ketiga).