Evaluasi Kualitas Ekologi dan Estetika Lanskap Terhadap Pengembangan Objek Wisata Salu Pajaan, Dusun Kanang, Kabupaten Polewali Mandar = Evaluation the Quality of Ecology and Landscape Aesthetics on the Development of Salu Pajaan Tourism Objects, Kanang Hamlet, Polewali Mandar Regency


Amalia, St. Hajrah Haerun (2022) Evaluasi Kualitas Ekologi dan Estetika Lanskap Terhadap Pengembangan Objek Wisata Salu Pajaan, Dusun Kanang, Kabupaten Polewali Mandar = Evaluation the Quality of Ecology and Landscape Aesthetics on the Development of Salu Pajaan Tourism Objects, Kanang Hamlet, Polewali Mandar Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011171507_skripsi_cover1.jpg

Download (240kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011171507_skripsi_Bab 1-2.pdf

Download (927kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011171507_skripsi_Daftar Pustaka.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011171507_skripsi_07-03-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Objek wisata Salu Pajaan merupakan kawasan budidaya hortikultura yang telah mengalami pengembangan kawasan menjadi kawasan wisata. Saat ini kawasan wisata dilakukan pembangunan fasilitas oleh pihak pengelola. Pembangunan tersebut menyebabkan menurunnya populasi vegetasi akibat penebangan pohon yang secara tidak langsung dapat menimbulkan penurunan kualitas ekologi pada kawasan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas ekologi dan estetika lanskap terhadap pengembangan objek wisata Salu Pajaan. Penelitian menggunakan metode survei dengan tahap terdiri atas persiapan, inventarisasi, analisis dan penyusunan rekomendasi. Evaluasi kualitas ekologi menggunakan analisis Key Performance Indicator (KPI) untuk membandingkan kondisi nyata dengan kriteria standar dan Scenic Beauty Estimation (SBE) untuk menilai kualitas estetika. Hasil penelitian menunjukkan keberadaan tanaman dapat memperbaiki kualitas lingkungan apabila penataan dan pemilihan tanaman memenuhi kesesuaian fungsi terhadap lingkungan. Nilai KPI ≥ 81% menunjukkan bahwa tanaman sesuai dengan kriteria. Penilaian kualitas ekologi dari seluruh aspek sesuai dengan standar, dengan nilai persentase KPI aspek fisik kawasan 64%, fungsional 69% dan karakteristik tanaman 78%. Penilaian kualitas estetika menghasilkan nilai SBE 0-112. Nilai SBE tertinggi adalah taman wisata, sedangkan terendah adalah area pelayanan. Area pelayanan memiliki keindahan lanskap rendah karena kurangnya vegetasi dan pemilihan atau penataan komposisi warna, bentuk, ukuran, dan tekstur yang terlihat monoton sehingga belum memberi kesan ruang terbuka yang harmonis. Rekomendasi perbaikan yang diusulkan adalah pengadaan pohon, terutama tanaman yang mampu menyerap polusi udara, seperti pohon ketapang. Rekomendasi penataan tanaman memperhatikan konsep desain berdasarkan perpaduan warna, bentuk, tajuk, dan tekstur sehingga terkesan rapi, seimbang, memunculkan karakter, identitas atau kesan utama dari taman dan tidak monoton.
Keywords : fungsi tanaman, keindahan lanskap lanskap, Key Performance Indicator, Scenic Beauty Estimation

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 18 Mar 2022 05:39
Last Modified: 18 Mar 2022 05:39
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14367

Actions (login required)

View Item
View Item