Revitalisasi Kawasan Eduwisata Kampong Kopi Bawakaraeng di Kabupaten Gowa = Revitalization of Kampong Kopi Bawakaraeng Tourism Area in Gowa Regency

Kampong Kopi Bawakaraeng yang terletak di Jl. Dusun Bilayya, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu kawasan yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi kawasan eduwisata. Saat ini kawasan belum tertata sehingga perlu dilakukan revitalisasi dengan perancangan lanskap untuk mewujudkan kawasan eduwisata. Tujuan dari penelitian ini untuk merancang lanskap Kawasan Kampong Kopi Bawakaraeng dengan tujuan mengotimalkan kegiatan wisata edukasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan sistematis yang terdiri atas tahap persiapan awal, inventarisasi, analisis, sintesis, konsep, perencanaan dan perancangan. Hasil dari penelitian ini adalah konsep dasar dan konsep pengembangan yang diwujudkan dalam bentuk gambar siteplan dan gambar desain. Konsep dasar adalah wisata dan edukasi serta konsep pengembangannya terdiri atas konsep tata ruang, konsep sirkulasi, konsep tata hijau, konsep fasilitas dan utilitas serta konsep aktivitas. Konsep tata ruang terbagi atas zona edukasi, zona rekreasi dan zona pelayanan. Konsep sirkulasi terbagi atas jalur utama dan jalur penghubung. Konsep tata hijau terbagi berdasarkan fungsi tanaman, yaitu fungsi pengarah, pagar, pelindung, estetika dan merambat. Perencanaan dan perancangan menggunakan hard materials dan soft materials. Hard materials yang digunakan seperti gazebo, tempat duduk permanen, papan informasi, lampu taman dan parkiran, tempat sampah, parkiran, toilet, restoran dan taman bermain, kafe, mushollah dan patung biji kopi, area pembibitan, taman satwa dan kandang satwa. Soft materials merupakan tanaman yang digunakan sesuai fungsinya seperti tanaman pelindung yaitu Kiara Payung, tanaman estetika yaitu kembang kertas, tanaman pengarah yaitu glodokan tiang, tanaman merambat yaitu markisa dan tanaman pembatas yaitu kembang kertas dan teh-tehan.
Keywords : Perancangan lanskap, siteplan, desain