TINJAUAN HUKUM INTERNASIONAL TERHADAP OPTIMALISASI SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS DALAM PENGELOLAAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DI INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara tujuan ke-15 dari Sustainable Development Goals dan Convention Biological Diversity terkait dengan aturan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan untuk mengetahui implementasi tujuan ke-15 dari Sustainable Development Goals dalam Pengelolaan Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah jenis penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan yang didalamnya terdapat pasal-pasal yang berkaitan. Bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer yakni Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Convention Biological Diversity 1992. Bahan hukum sekunder yakni buku, jurnal/artikel yang relevan dengan penelitian ini. Bahan hukum tersier yakni kamus-kamus hukum. Bahan hukum tersebut dianalisis secara kualitatif kemudian disajikan secara deskriptif.
Adapun hasil penelitian ini bahwa korelasi antara tujuan ke-15 dari Sustainble Development Goals dan Convention Biological Diversity terkait dengan aturan pengelolaan keanekaragaman hayati adalah termuat dari segi target yang dimiliki oleh SDGs ke-15 yang dimana melengkapi dan juga melanjutkan tujuan yang menjadi tolak ukur pencapaian Convention Biological Diversity sebelumnya. Implementasi tujuan ke-15 dari Sustainable Development Goals dalam Pengelolaan Keanekaragaman Hayati di Indonesia telah berjalan cukup baik, ditinjau dari segi penerapan indikator pencapaian Sustainable Development Goals ke-15 di Indonesia, serta kerja sama antar pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam rangka mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.