Kualitas Protein Pakan Ayam Kampung Fase Starter dengan Penambahan Larva Black Soldier Fly dan Indigofera (Indigofera zollingeriana)


Ruhani, Muhammad Misbah Ahmad (2022) Kualitas Protein Pakan Ayam Kampung Fase Starter dengan Penambahan Larva Black Soldier Fly dan Indigofera (Indigofera zollingeriana). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
I011171529_skripsi_Cover1.jpg

Download (217kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
I011171529_skripsi_Bab 1-2.pdf

Download (705kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
I011171529_skripsi_Daftar Pustaka.pdf

Download (879kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
I011171529_skripsi_07-03-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Ransum yang dibutuhkan oleh unggas adalah ransum yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya. Ransum yang baik harus mengandung protein yang cukup untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan ternak. Tujuan penelitian untuk mengetahui kualitas protein pakan ayam kampung fase starter yang ditambahkan larva BSF dan Indigofera zollingeriana. Bahan ransum yang digunakan yaitu pakan komersil, jagung kuning, dedak halus, bungkil kelapa, NaCl, tepung maggot, tepung Indigofera, CaCO3, premiks, onggok, tepung singkong, kunyit, lisin, metionin, H2SO4, dan NaOH. Penelitian menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan membandingkan kualitas protein dan komposisi asam amino pada pakan komersil. Komposisi ransum penelitian yaitu P0= Pakan komersil, P1= Ransum basal + 5% tepung indigofera + 25% tepung maggot + 2,5% tepung kunyit, P2= Ransum basal + 10% tepung indigofera + 20% tepung maggot + 2,5% tepung kunyit. Hasil penelitian diperoleh skor kimia yaitu P0 (asam amino sistin = 65,52%), P1 (metionin = 71,79%), dan P2 (sistin = 68,97%) dengan metionin dan sistin sebagai asam amino pembatas. Nilai indeks asam amino esensial yaitu P0 =127,96, P1 = 129,62, dan P2 = 114,52. Kesimpulan penelitian bahwa kombinasi perlakuan P1 (Ransum basal, 5% tepung Indigofera, 25% tepung maggot, dan 2,5% tepung kunyit) dapat digunakan sebagai pakan ternak unggas untuk mengoptimalkan kebutuhan protein didalam pakan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions (Program Studi): Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 17 Mar 2022 02:16
Last Modified: 17 Mar 2022 02:16
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14297

Actions (login required)

View Item
View Item