Sukri, Satrianda (2022) Efektifitas Active Warming Mencegah Hipotermi Pascaoperasi Saluran Kemih pada Lansia: A Systematic Review. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
R012182012 cover.png
Download (121kB) | Preview
R012182012 1-2.pdf
Download (2MB)
R012182012 dp.pdf
Download (1MB)
R012182012.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pemanasan aktif dalam mencegah PH dengan berbagai penelitian yang sesuai.
Metode yang digunakan adalah tinjauan sistematis yang dilakukan dengan menggunakan lima basis data, yaitu Pubmed, Proquest, ScienceDirect, EBSCO, dan Garuda. P: Urinary tract surgery, I: Active warming, C: Standard care, O: Postoperative hypothermia. Kriteria artikel berfokus pada pemanasan aktif untuk mencegah PH pada lansia, publikasi antara 2020 – 2020, teks lengkap dalam bahasa Ingris dan Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuh artikel terpilih berdasarkan kriteria preoperatif Forced Air Warming (FAW) dan Intraoperatif Warm Irrigation Fluid efektif mencegah PH. CO2 hangat intraoperatif berefek klinis mempertahankan suhu tubuh intraoperati dan intravenous fluid warming intraoperatif juga berefek klinis mempertahankan suhu tubuh intraoperatif. Dengan demikian, WIF, intravenous fluid warming, CO2 hangat efektif mempertahankan suhu tubuh, namun pelaksanaannya harus ada persetujuan dokter bedah karena merupakan tindakan invasif. Lain halnya dengan FAW bisa dilakukan berdasarkan kebutuhan pasien.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 16 Mar 2022 03:30 |
Last Modified: | 16 Mar 2022 03:30 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14279 |