FATIGUE PERAWAT DIMASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA MAKASSAR : MIXED METHOD

Penelitian ini bertujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Fatigue Perawat dimasa Pandemi COVID-19 di Kota Makassar.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2021 s.d Januari 2022 di Rumah Sakit dan Puskesmas di Kota Makassar. Populasi pada penelitian ini adalah semua perawat yang bekerja di Rumah Sakit Umum dan Puskesmas di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode mixed method, kuantitatif dan kualitatif. Tahap pertama penelitian menggunakan tahap kuantitatif dengan pendekatan retrospektif yaitu survey gambaran fatigue perawat dimasa pandemi COVID-19 dengan menggunakan kuesioner Fatigue Assessment Scale (FAS), dan dengan menggunakan metode deskriptif analitik, sedangkan metode kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif analitik dengan indepth interview dan menggunakan analisis aplikasi NVivo 12.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan data kuantitatif, Fatigue perawat dimasa pandemi COVID-19 di kota Makassar secara umum didapatkan dari 231 responden kuantitatif, 147 responden atau 63.6% tidak mengalami fatigue, dan 84 responden atau 36.4% mengalami Fatigue. Berdasarkan data kualitatif didapatkan 2 tema besar, tema 1 yaitu faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya fatigue dengan kategori jumlah perawat dan pasien yang tidak sebanding, penggunaan alat pelindung diri (APD) yang mebuat kelelahan, dan peningkatan beban kerja selama pandemi COVID-19. Tema 2 adalah cara perawat dalam mengatasi fatigue dengan didapatkan kategori istirahat yang cukup, olahraga dan konsumsi vitamin yang cukup, dan pola pikir yang positif.