STUDI PRAKLINIK EFEK SIMVASTATIN, ROSUVASTATIN, DAN FENOFIBRAT TERHADAP KADAR PROTEIN C-REAKTIF DAN LAKTAT DEHIDROGENASE PADA TIKUS BETINA YANG DIINDUKSI KONTRASEPSI ORAL DAN DIET TINGGI LEMAK


Pratiwi, Yani (2022) STUDI PRAKLINIK EFEK SIMVASTATIN, ROSUVASTATIN, DAN FENOFIBRAT TERHADAP KADAR PROTEIN C-REAKTIF DAN LAKTAT DEHIDROGENASE PADA TIKUS BETINA YANG DIINDUKSI KONTRASEPSI ORAL DAN DIET TINGGI LEMAK. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
N012191019 cover.png

Download (244kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
N012191019 1-2.pdf

Download (547kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
N012191019 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
N012191019.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penggunaan pil kontrasepsi dapat meningkatkan inflamasi yang terkait dengan resiko penyakit degeneratif pada wanita. Protein C-Reaktif (CRP) dan Laktat dehidrogenase (LDH) merupakan biomarker peningkatan inflamasi dan kerusakan jaringan. Penelitian ini bertujuan mengetahui
pengaruh pil kontrasepsi oral serta mengevaluasi efektifitas dari simvastatin, rosuvastatin, dan fenofibrat terhadap penurunan kadar CRP dan LDH pada model tikus betina (Rattus novergicus). Tikus (n=20) dibagi menjadi empat kelompok yaitu satu kelompok kontrol pil kontrasepsi +
pakan diet tinggi lemak dan NaCMC 0,05% (K1), dan tiga kelompok perlakuan yang diberi pil kontrasepsi + pakan diet tinggi lemak dengan obat uji simvastatin 0,21 mg/kgBB (K2), rosuvastatin 0,514 mg/kgBB (K3) atau fenofibrat 8,246 mg/kgBB (K4). Pemberian pil kontrasepsi dan pakan diet
tinggi lemak dilakukan selama 60 hari dan pengobatan intervensi selama 30 hari. Hasil yang diperoleh menunjukkan pemberian pil kontrasepsi dan pakan diet tinggi lemak selama 30 hari menyebabkan peningkatan CRP dan LDH pada semua kelompok tikus (P<0,05). Hasil one way ANOVA
menunjukkan bahwa pemberian pengobatan 30 hari dengan simvastatin terjadi penurunan CRP sebesar -14,5% dan LDH -25,8%, dan rosuvastatin menurunkan CRP -6,0% dan LDH -27,1%, namun penurunan yang terjadi tidak signifikan. Sementara fenofibrat hanya mampu menurunkan LDH -
27,9% namun tidak menurunkan CRP setelah 30 hari terapi. Dapat disimpulkan, persentasi simvastatin untuk menurunkan CRP dan LDH lebih besar dibandingkan rosuvastatin dan fenofibrate. namun, secara statistik tidak menunjukkan perbedaan signifikan yang diuji pada hewan model
inflamasi sistemik yang diinduksi kontrasepsi oral dalam jangka waktu 60 hari.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 15 Mar 2022 02:50
Last Modified: 15 Mar 2022 02:50
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14183

Actions (login required)

View Item
View Item