AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN DELIMA (Punica granatum L.) DAN KERAGAMAN GENETIK BERDASARKAN MARKA RANDOM AMPLIFIED POLYMORPHIC DNA


Zabir, Rifdah Anggrini (2022) AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN DELIMA (Punica granatum L.) DAN KERAGAMAN GENETIK BERDASARKAN MARKA RANDOM AMPLIFIED POLYMORPHIC DNA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
N012191011 cover.png

Download (224kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
N012191011 1-2.pdf

Download (565kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
N012191011 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
N012191011.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Rifdah Anggrini Zabir. “Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Delima (Punica granatum L.) Dan Keragaman Genetik Berdasarkan Marka Random Amplified Polymorphic DNA” (dibimbing oleh Herlina Rante dan Gemini Alam).
Delima (Punica granatum L.) merupakan salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat. P. granatum mempunyai berbagai khasiat, salah satunya sebagai antibakteri. Adanya efek antibakteri pada P. granatum karena mengandung senyawa antibakteri seperti, fenolik, flavonoid, dan tannin. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun P. granatum varietas putih, P. granatum varietas merah dan P. granatum varietas ungu terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan Pseudomonas aeruginosa ATCC 9027 serta mengetahui tingkat
kekerabatan dan keragaman genetiknya. Ekstraksi yang digunakan yaitu metode maserasi menggunakan etil asetat, etanol 96%, 70%, 30% dan air. Hasil menunjukkan ekstrak etanol 96% P. granatum dan ekstrak etanol 70% P. granatum memiliki aktivitas penghambatan terhadap bakteri S.aureus dan bakteri P. aeruginosa, sementara ekstrak etil asetat P. granatum memiliki aktivitas penghambatan terhadap bakteri S.aureus tetapi tidak memiliki aktivitas penghambatan terhadap bakteri P. aeruginosa, sedangkan ekstrak
etanol 30% P.granatum daerah Gowa dan Kediri tidak memberikan aktivitas penghambatan terhadap S.aureus dan P.aeruginosa. Analisis RAPD dan dendrogram menunjukkan kisaran koefisien kemiripan P. granatum yang bervariasi antara 0,50–0,80 yang berarti sampel P.granatum memiliki
kemiripan genetik yang paling tinggi sebesar 80%. Terdapat variasi jarak genetik dengan jarak genetik terdekat 0.13 yang mengindikasikan bahwa sampel yang berasal dari daerah Polewali varietas merah dengan daerah Gowa varietas merah memiliki kekerabatan genetik yang lebih dekat dibandingan sampel dari daerah lain.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 15 Mar 2022 02:49
Last Modified: 15 Mar 2022 02:49
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14182

Actions (login required)

View Item
View Item