Husni, Hasteti (2022) KAJIAN PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN ANTIDIABETIK PADA PASIEN HIPERTENSI DAN DIABETES MELLITUS TIPE II DI RS UNHAS MAKASSAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
N012191002_tesis_08-03-2022 cover.png
Download (169kB) | Preview
N012191002_tesis_08-03-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
N012191002_tesis_08-03-2022 dp.pdf
Download (1MB)
N012191002_tesis_08-03-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Kajian Penggunaan Obat Antihipertensi dan Antidiabetik Pada Pasien Hipertensi dan Diabetes Mellitus Di RS UNHAS Makassar
(dibimbing oleh Elly Wahyudin dan Hasyim Kasim) Antihipertensi adalah kelompok obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi, dan Antidiabetik adalah obat yang digunakan untuk membantu penderita diabetes dengan mengontrol tinggat glukosa (gula) dalam darah. Penggunaan obat antihipertensi dan antidiabetik pada pasien hipertensi dan diabetes mellitus sangat diperlukan dan memerlukan penangan khusus dikarenakan jika penggunaan obat tersebut tidak ditangani dengan benar akan menyebabkan berbagai komplikasi penyakit lainnya mulai dari
stroke, serangan jantung, gagal jantung hingga gagal ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil dan golongan terapi penggunaan obat antihipertensi dan antidiabetik yang digunakan pada pasien hipertensi dan
diabetes mellitus di RS UNHAS Makassar periode 1 Januari 2019 sampai 31 Desember 2020. Penelitian dilakukan secara retrospektif berupa penelusuran data penggunaan terapi antihipertensi dan antidiabetik pada pasien berdasarkan rekam medik pasien. Subyek penelitian dipilih dari populasi terjangkau yang memenuhi kriteria inklusi. Data rekam medik pasien dianalisis secara statistik SPSS 21.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola penggunaan terapi untuk antihipertensi dan antidiabetik pada pasien hipertensi dan diabetes mellitus di RS UNHAS Makassar terdiri dari terapi tunggal dan terapi kombinasi. Profil
penggunaan golongan obat untuk terapi tunggal antihipertensi yang digunakan ialah golongan CCB, ACEI dan ARB dan yang paling banyak digunakan yaitu golongan CCB sebesar 53,6%. Golongan obat untuk terapi kombinasi antihipertensi yang digunakan ialah golongan ARB+Diuretik Loop, CCB+Agonis
Alpha, ARB+CCB, ACEI+CCB, ACEI+BB, ACEI+Diuretik Loop, ARB+Agonis Alpha dan yang paling banyak digunakan yaitu kombinasi golongan ARB+CCB sebesar 14,3%.
Profil penggunaan golongan obat untuk terapi tunggal antidiabetik yang digunakan ialah golongan ADO biguanid, insulin long acting dan rapid acting dan yang paling banyak digunakan yaitu golongan biguanid sebesar 10,7%. Golongan
obat untuk terapi kombinasi antidiabetik yang digunakan ialah golongan
Sulfonilurea+Biguanid, Biguanid+Long Acting, Rapid Acting+Long Acting, Sulfonilurea+Rapid Acting+ Long Acting, Biguanid+ sulfonilurea+Long Acting dan yang paling banyak digunakan yaitu kombinasi obat insulin rapid acting dan long
acting yakni 60,7%. Hasil uji statistik chi-square di dapatkan tidak adanya hubungan antara tekanan darah sistolik dan HbA1c dengan hasil p=0.789 (p>0,05).
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 14 Mar 2022 06:19 |
Last Modified: | 14 Mar 2022 06:19 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14171 |