Struktur, Komposisi dan Pemanfaatan Jenis Tanaman pada Sistem Agroforestry di Kelurahan Sa'dan Matalo Kecamatan Sa'dan Kabupaten Toraja Utara

Struktur dan komposisi jenis tanaman dalam sistem agroforestry merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberlanjutan dan pendapatan petani. Setiap petani memiliki kebiasaan dan budaya memilih jenis tanaman yang berbeda, sehingga struktur dan komposisi jenis tanamannya juga berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan komposisi jenis tanaman, dominasi suatu jenis dalam komunitas agroforestry dengan metode indeks nilai penting (INP) dan pemanfaatan jenis tanaman agroforestry di Kelurahan Sa’dan Matalo. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi lapangan menggunakkan sampel plot berukuran 20m x 50m sebanyak 12 buah dan melakukan wawancara terhadap petani sebanyak 32 orang dengan berpedoman pada kuesioner yang telah disiapkan sebelumnya. Pemilihan responden secara purposive sampling dengan pertimbangan petani agroforestry dan luas lahanya ≤ 0,5 ha, 0,5 – 1,0 ha, 1,0 – 1,5 ha dan ≥ 1,5 ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur dan komposisi jenis tanaman relatif sama pada keempat kategori ukuran kepemilikan lahan yang berbeda, bentuk agroforestry yang diterapkan masyarakat yaitu agrisilvikultur dan agrosilvopastura, jumlah jenis tanaman yang ditemukan adalah 31 jenis tanaman. Jenis tanaman yang dominan dalam sistem agroforestry di Kelurahan Sa’dan Matalo adalah jenis uru (Elmerrillia ovalis) dengan indeks nilai penting (INP) tertinggi yaitu 69,36%, sedangkan jenis tanaman yang indeks nilai penting (INP) terendah adalah jenis manggis (Garcinia mangostana) yaitu 3,37%., Jenis tanaman buah-buahan mempunyai persentase tertinggi pemanfaatan tanaman yaitu 22,22% dan pemanfaatan tanaman yang terkecil adalah jenis tanaman komoditas dengan persentase 2,22%.