DINAMIKA POPULASI IKAN KAKATUA Scarus ghobban (Forsskal, 1775) DI PERAIRAN KEPULAUAN SPERMONDE SULAWESI SELATAN = Population Dynamic of The ParrotFish Scarus ghobban (Forsskal, 1775) in Spermonde Islands waters

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beberapa parameter dinamika populasi ikan Kakatua yang tertangkap di perairan Kepulauan Spermonde meliputi kelompok umur, pertumbuhan, mortalitas, laju eksploitasi, dan Relative Yield per Recruitment (Y’/R), Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November hingga Desember 2020 sebagai bagian dari pengumpulan data sejak bulan Januari 2020. Pengambilan sampel ikan dilakukan satu kali sebulan di pertengahan bulan, dari pendaratan ikan di TPI Rajawali, Makassar. Total ikan sampel yang diperoleh dari bulan Januari sampai Desember sebanyak 154 ekor. Identifikasi dan analisis sampel dilakukan di Laboratorium Fisiologi Hewan Air, Fakultas Ilmu kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar. Sampel ikan diukur panjang totalnya, lalu dibedah untuk menentukan jenis kelamin ikan. Hasil pengukuran mendapatkan bahwa kisaran panjang total ikan kakatua adalah 12,3 - 39,3 cm. Penentuan kelompok umur menunjukkan bahwa terdapat lima kelompok umur dengan rerata panjang pada kelompok umur pertama yaitu 17,89 cm, pada kelompok umur kedua yaitu 20,83 cm, pada kelompok umur ketiga yaitu 24,83 cm, pada kelompok umur keempat yaitu 29,50 cm dan pada kelompok umur kelima yaitu 35,34 cm. Hal ini menunjukkan ikan kakatua di perairan Kepulauan Spermonde yang hidup bersama dalam satu waktu, terdiri dari lima kelompok umur dengan struktur umur berbeda dari generasi ikan muda hingga dewasa. Perhitungan lain yang didapatkan adalah: Panjang asimptot (L∞) = 75,0 cm, laju koefisien pertumbuhan (K) = 0,31 per tahun dan umur teoritis (t0) sebesar -0,4166 tahun. Ikan ini mempunyai pertumbuhan yang lambat karena untuk mencapai panjang asimtotnya , butuh waktu 30 tahun. Laju mortalitas (Z) = 6,84 per tahun. Mortalitas alami (M) = 0,65 per tahun, mortalitas penangkapan (F) = 6,19 per tahun, eksploitasi (E) = 0,90 per tahun, dan Relative Yield per Recruitment (Y’/R) = 0,0131 gram/recruitment. Dapat disimpulkan bahwa tingkat pemanfaatan ikan kakatua atau wrasse gigi anjing di perairan Kepulauan Spermonde telah melebihi batas optimum atau telah mengalami kelebihan tangkap (over exploited), dan proses rekrutmen tidak optimal.
Keywords : Ikan kakatua Scarus ghobban, kelompok umur, pertumbuhan, mortalitas, eksploitasi, Relative Yield per Recruitment (Y’/R), Kepulauan Spermonde