Analisis Karakterisasi Enantiomer Senyawa MMEO (3̍-Metoksi-3̎, 4̎-(Metilendioksi)-2, 5-Epoksilignan-4̍ol-6-on)


Liyadi, Cecilia Cheryl (2020) Analisis Karakterisasi Enantiomer Senyawa MMEO (3̍-Metoksi-3̎, 4̎-(Metilendioksi)-2, 5-Epoksilignan-4̍ol-6-on). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N11116044_skripsi cover1.png

Download (112kB) | Preview
[thumbnail of BAB I & II] Text (BAB I & II)
N11116044_skripsi 1-2.pdf

Download (657kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
N11116044_skripsi dp.pdf

Download (323kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N11116044_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

MMEO (3̍-metoksi-3̎, 4-̎ (metilendioksi)-2, 5-epoksilignan-4̍ol-6-on) merupakan suatu senyawa epoksilignan yang disintesis dari tanaman Piper nigrum. Senyawa ini memiliki aktivitas menghambat ekspresi mRNA dari protein-patched homolog (Ptch) pada sel kanker pankreas manusia dan mungkin dapat digunakan untuk penyakit yang berkaitan dengan tumor. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui sifat dan karakteristik enantiomer dari senyawa MMEO. Enantiomer MMEO memiliki sifat fisik yang sama dengan MMEO, dan memiliki besar rotasi optik yang sama, tetapi dengan arah rotasi yang berbeda. Rotasi optik MMEO adalah
+32,5148, sedangkan rotasi optik enantiomer MMEO adalah -32,5329. Enantiomer MMEO bertipe (-) karena memiliki arah rotasi optik yang berlawanan dengan arah jarum jam. Hasil karakterisasi menggunakan KLT menggunakan eluen heksan:etil asetat 4:1, diperoleh Rf berturut-turut sebanyak 0,93 dan 0,85 pada MMEO dan enantiomer MMEO, dan 0,22 pada enantiomer MMEO saja; sedangkan pada eluen heksan:etil asetat 3:5 memiliki nilai Rf berturut-turut 0,91 pada MMEO dan enantiomer MMEO; 0,57 pada MMEO, dan 0,84 pada enantiomer MMEO. Hasil karakterisasi menggunakan FT-IR diperoleh bahwa baik MMEO maupun enantiomernya memiliki gugus aromatik, eter dan alkohol. Sedangkan, hasil karakterisasi menggunakan 13C-NMR dan 1H-NMR menunjukkan bahwa MMEO dan enantiomernya memiliki spektra yang serupa dan tidak menimbulkan perbedaan yang mencolok selain banyaknya peak multiplet yang muncul.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: wahyuni aras
Date Deposited: 17 Dec 2020 05:05
Last Modified: 17 Dec 2020 05:05
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1415

Actions (login required)

View Item
View Item