Teknik Dan Produktivitas Penyadapan Nira Aren (Arenga pinnata Merr) Di Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros

Pemanfaatan HHBK di Indonesia sudah sejak lama dilakukan oleh penduduk di sekitar hutan untuk memenuhi kebutuhan hidup seharihari. HHBK menjadi salah satu peluang yang dapat dikembangkan dan hal itu tentu saja dapat mengurangi tingkat ketergantungan masyarakat terhadap hasil hutan kayu. Salah satu komiditas yang cukup berkembang saat ini yaitu pemanfaatan nira aren (Arenga pinnata Merr.) menjadi berbagai macam produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik dan produktivitas yang mempengaruhi penyadapan nira aren di Desa Rompegading Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November–Desember 2021 di Desa Rompegading Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan. Tahapan dalam penelitian ini yakni mengamati proses persiapan penyadapan, hingga penyadapan
nira aren dengan melakukan wawacara kepada petani aren dan tahap terakhir dilakukan analisis data setelah melakukan pengamatan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa teknik penyadapan aren dilakukan di pagi dan sore hari dengan melakukan pemasangan tangga pada batang pohon aren dan dilakukan pemasangan
tandan menggunakan tali serta melakukan pemukulan kurang lebih 3 kali dan diayunkan sebanyak 40 kali. Produktivitas penyadapan aren dilakukan 20 hari apabila tandan masih muda dengan usia pohon 30 tahun ke atas dan dilakukan pada pagi dan sore hari, sedangkan untuk pohon dengan usia tua dilakukan selama 15
hari.