Analisis Daya Dukung Lahan Budidaya Rumput Laut di Teluk Laikang Kabupaten Takalar = Analysis of Carrying Capacity of Seaweed Cultivated Land in Laikang Bay, Takalar Regency

Perairan Teluk Laikang hampir seluruhnya dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai lokasi budidaya rumput laut dan berhasil mengembangkan rumput laut sebagai komoditas andalan. Masyarakat di sekitar Teluk Laikang menjadikan budidaya rumput laut tersebut sebagai mata pencaharian utama selain sebagai nelayan. Penelitian tentang analisis daya dukung lahan budidaya rumput laut telah dilakukan pengukuran langsung untuk parameter Oseanografi Fisika di Perairan Teluk Laikang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan pada bulan Desember 2020 dan sampel parameter Oseanografi kimia dianalisis di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Kota Makassar. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi kesesuaian dan mengestimasi daya dukung lahan budidaya rumput laut. Metode analisis yang digunakan adalah analisis spasial parameter fisik dan kimia serta pendekatan kapasitas perairan untuk melihat daya dukung perairan terhadap aktivitas budidaya rumput laut yang merupakan aktivitas dominan masyarakat setempat. Hasil evaluasi kesesuaian lahan budidaya rumput laut di Perairan Teluk Laikang menunjukkan kondisi perairan dinyatakan masih Cukup Sesuai dengan total luas sekitar 745,87 ha. Dari total luas lahan yang masih Cukup Sesuai diperoleh estimasi daya dukung lahan sebesar 745,38 ha yang dapat mendukung 1.521 unit budidaya rumput laut dengan rata-rata ukuran tiap unit sekitar 70 x 70 m.
Keywords : Rumput Laut, Daya Dukung, Teluk Laikang