ANALISIS KLINIS DAN HISTOLOGIS KRIM EKSTRAK CHLORELLA VULGARIS TERHADAP AKTIVITAS SEL FIBROBLAS PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA: EKSPERIMEN PADA HEWAN COBA

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis secara klinis dan histologis pemberian krim ekstrak Chlorella vulgaris secara topikal terhadap proses penyembuhan luka yang dilakukan pada hewan uji. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan desain post test only group design. Sampel penelitian terdiri dari 9 ekor babi dengan membuat 4 luka sayat pada telinga kiri babi ukuran 2cm x 1cm, kedalaman luka 2- 3mm dan diaplikasikan krim Chlorella vulgaris dalam 3 konsentrasi yaitu 5%, 10%, 15% dan tanpa aplikasi krim sebagai kelompok kontrol. Selanjutnya dilakukan pengamatan kondisi klinis luka dalam 3 time periode yaitu hari 3, 7 dan hari ke-14. Setiap selesai melakukan pengamatan klinis berdasarkan time period maka dilakukan pengambilan kulit telinga babi dengan pemotongan pada daerah yag telah dibuat perlukaan. Pengambilan jaringan kulit yang dilakukan dibawah anestesi inhalasi dan lokal. Potongan jaringan selanjutnya diproses di laboratorium patologi anatomi hingga menjadi 36 slide preparat. Untuk pengmatan klinis penilaian dengan menggunakan parameter kelembapan luka, warna luka dan keropeng luka. Sedangkan untuk pemeriksaan histologis dengan melihat jumlah sel fibroblas di mikroskop cahaya CX31 dengan pembesaran 40x. Selanjutnya data hasil perhitungan sel secara mikroskopis dianalisa dengan uji statistic Anova untuk melihat perbedaan rerata antar jenis perlakuan, distribusi sampel penelitian dan untuk mengetahui adanya perbedaan keadaan klinis antar kelompok perlakuan dan analisa Kruskal Wallis untuk menghitung jumlah sel fibroblas pada setiap kelompok perlakuan dan time period. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengamatan klinis yaitu kelembapan luka, warna luka dan keropeng luka terdapat perbedaan yang signifikan xi antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, begitu pula dengan pada pemeriksaan sel fibroblast terjadi perubahan penyembuhan yang signifikan dari 3 time periode setelah pemberian krim ekstrak Chlorella vulgaris. Krim ekstrak Chlorella vulgaris yang mengandung ekstrak konsentrasi 10% memberikan hasil yang terbaik dalam mempercepat proses penyembuhan luka sayat pada telinga babi dilihat dari penyembuhan luka dan peningkatan jumlah sel fibroblas. Semakin sempurna penyembuhan suatu luka maka semakin sedikit jumlah fibroblasnya, karena adanya fibroblast menunjukkan masih terjadinya proses penyembuhan luka.