Pengaruh Berbagai Dosis Mineral Fosfor Terhadap Sintasan dan Deposit Fosfor Larva Kepiting Bakau (Scylla olivacea)

Scylla olivacea merupakan salah satu dari empat spesies kepiting bakau yang populer dibudidayakan. Pembenihan kepiting bakau telah berhasil dilakukan, akan tetapi sintasan yang dihasilkan masih sangat rendah. Mineral fosfor merupakan salah satu sumber nutrisi yang berperan penting dalam meningkatkan sintasan larva. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian mineral fosfor terhadap sintasan dan kandungan fosfor larva kepiting bakau (S. olivacea). Penelitian ini dilaksanakan di Balai Perikanan Budidaya Air Payau Takalar. Hewan uji yang digunakan adalah larva kepiting bakau stadia zoea 1 dengan kepadatan 50 ekor/L yang diberi fosfor sesuai perlakuan. Wadah penelitian menggunakan baskom plastik berwarna hitam bervolume 40 L, berjumlah 12 buah yang diisi air sebanyak 30 L. Penelitian didesain dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan masing-masing 3 ulangan, yaitu 0, 1, 2 dan 3 mg/L. Hasil analisis ragam memperlihatkan bahwa pemberian mineral fosfor berpengaruh sangat nyata (p < 0,01) pada sintasan dan kandungan fosfor larva kepiting bakau. Sintasan dan kandungan fosfor tertinggi dihasilkan pada dosis 3 mg/L sebesar 18,4% dan 156,47 mg/g, sedangkan terendah pada dosis 0 mg/L sebesar 11,55% dan 106,88 mg/g.