Penilaian Kinerja Sistem Irigasi Utama Daerah Irigasi Pamukkulu Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar

Irigasi adalah usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang pertanian. Irigasi membutuhkan sistem yang berkelanjutan, utamanya pada pemeliharaan jaringan irigasi. Bangunan irigasi mengalami penurunan fungsi akibat bertambahnya umur bangunan dan ulah manusia. Evaluasi kinerja sistem irigasi merupakan hal yang penting untuk memberikan gambaran pada pemerintah dan masyarakat sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pemanfaatan saluran irigasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan penilaian tentang kinerja sistem irigasi Utama Pamukkulu yang menjadi kewenangan pusat. Kegunaan dari penelitian ini yaitu untuk menyusun tindak lanjut seperti perbaikan, operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi. Metode penelitian dilakukan dengan tahap persiapan, pengumpulan data, survei dan inventarisasi, penilaian indeks kinerja jaringan irigasi utama, penentuan kondisi, pengolahan data dan pembuatan peta daerah irigasi. Penilaian kinerja sistem irigasi utama berdasarkan peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 12/PRT/M/2015 mencakup enam aspek penilaian meliputi prasarana fisik, produktivitas tanam, sarana penunjang, organisasi personalia, dokumentasi dan IP3A/GP3A/P3A. Hasil penelitian menujukkan bahwa prasarana fisik, produktivitas tanam, dan IP3A/GP3A/P3A berada pada kategori Kinerja Kurang, sedangkan yang termasuk Kinerja Jelek ialah sarana penunjang dan dokumentasi. Meskipun demikian, aspek Organisasi Personalia termasuk dalam kategori Sangat baik. Secara umum, berdasarkan penilaian kinerja sistem irigasi yang telah dilakukan pada Daerah Irigasi Pamukkulu diperoleh nilai kinerja sebesar 59,52%, maka disimpulkan bahwa Kinerja Sistem Irigasi Utama Daerah Irigasi Pamukkulu dikategorikan sebagai kinerja kurang. Namun, termasuk cukup baik pada aspek organisasi personalia sehingga fungsi sistem irigasi tetap mampu mengalirkan air dan menunjang keberhasilan produkvitas tanam.