Pengendalian Pemanfaatan Ruang pada Kawasan Pesisir Perkotaan, Studi Kasus di Kelurahan Sapolohe, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba

NIRMALA DEWI. Pengendalian Pemanfaatan Ruang pada Kawasan Pesisir Perkotaan, Studi Kasus di Kelurahan Sapolohe, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba. (dibimbing oleh Arifuddin Akil dan Slamet Trisutomo).

Ditetapkannya wilayah Kecamatan Bontobahari sebagai pusat kawasan wisata pesisir khususnya kawasan pesisir Pantai Bira berdampak pada semakin meningkatnya aktivitas lalu lintas dan pembangunan di beberapa wilayah. Salah satunya ialah wilayah kawasan pesisir yang berada di Kelurahan Sapolohe. Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk ketidaksesuaian pemanfataan ruang, menentukan faktor-faktor yang menjadi penyebab ketidaksesuaian pemanfaatan ruang, dan menentukan manajemen pengendalian pemanfataan ruang.
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sapolohe, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus hingga Oktober 2020. Data yang digunakan diperoleh dari studi literature, observasi lapangan, kuersioner, wawancara, materi visual atau dokumentasi, dan overlay peta. Analisis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis spasial melalui overlay peta, analisis pengaruh melalui analisis statistik berupa uji regresi linear berganda, dan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa terdapat berbagai macam bentuk ketidaksesuaian pemanfaatan ruang di lokasi penelitian yaitu terdapat total 288 bangunan yang melanggar garis sempada jalan, 564 bangunan yang melanggar garis sempadan pantai, dan 4 bangunan yang menyalahi fungsi eksisting IMB. Terjadinya bentuk ketidaksesuaian pemanfaatan ruang di lokasi penelitian dipengaruhi oleh hasil perencanaan yang tidak disosialisasikan dengan baik, pemanfaatan ruangyang tidak sesuai dengan hasil perencanaan, dan kurangnya pengendalian pemanfaatan ruang yang dilakukan oleh pemerintah setempat. Adapun manajemen pengendalian pemanfataan ruang pada kawasan pesisir Kelurahan Sapolohe yaitu terkait perencanaan, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfataan ruang.