KAJIAN IMPLEMENTASI DEMONSTRATION FARMING DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PADA USAHA BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI KABUPATEN BARRU

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pelaksanaan program Demonstration Farming, kelayakan usaha budidaya udang vaname, merancang model pengembangan dan menghasilkan strategi prioritas kebijakan untuk pelaksanaan pengembangan usaha budidaya udang vaname.
Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan Balusu dan Tanete Rilau Kabupaten Barru pada bulan Februari - Juni 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah pokdakan yang menerima program Demfarm berjumlah 37 orang dan 3 orang perwakilan DKP Kabupaten Barru yang dipilih secara sengaja (purposive). Analisis data yang digunakan adalah deskriptif untuk mengkaji implementasi program Demfarm, analisis kelayakan usaha (NPV, Net B/C dan IRR), analisis SWOT untuk merancang strategi pengembangan dan analisis QSPM untuk menghasilkan strategi prioritas dalam pengembangan usaha budidaya udang vaname.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses implementasi sudah berjalan sesuai dengan prosedur namun beberapa aspek tidak terlaksana dengan baik. Nilai kelayakan pada usaha budidaya udang vaname dengan indikator Net Present Value (NPV) memiliki nilai sebesar Rp. 418,514,544, pada indikator Benefit-Cost Ratio (Net B/C) memiliki nilai sebesar 2.24, dan pada indikator Internal Rate of Return (IRR) memiliki nilai sebesar 46.07%. Prioritas kebijakan yang dihasil kan antara lain (1). Mengoptimalkan bantuan pemerintah dalam membantu modal usaha pembudidaya (2). Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pembudidaya dalam manajemen pengelolaan tambak melalui pendampingan oleh kelembagaan (3). Optimalisasi produksi udang vaname dengan teknologi budidaya intensif melalui CBIB (4). Penerapan akuakultur berwawasan lingkungan EAA dalam penerapan program Demfarm.