Megawati, Megawati (2022) MAKNA PENYIMPANAN GABAH PADA RUMAH TANGGA PETANI : Studi Kasus Desa Pattiro, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan = MEANING OF GRAY STORAGE IN FARMERS' HOUSEHOLDS : Case Study in Pattiro Village, Dua Boccoe District, Bone Regency, Province of South Sulawesi. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G21115037_skripsi_22-02-2022 cover1.jpg
Download (293kB) | Preview
G21115037_skripsi_22-02-2022 Bab 1-2.pdf
Download (1MB)
G21115037_skripsi_22-02-2022 DP.pdf
Download (1MB)
G21115037_skripsi_22-02-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini dilatarbelakangi masih adanya 1,67 juta ton cadangan beras di Sulawesi Selatan dan diperkirakan sebagian besar terdapat di gudang-gudang petani, sehingga penelitian ini dilakukan untuk menganalisis alasan penyimpanan gabah pada rumahtangga petani sebagai upaya untuk memahami makna kerja penyimpanan yang terdapat pada tiap rumahtangga petani yang berada di Desa Pattiro, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone. Petani tersebut dibagi menjadi dua kategori, yaitu petani subsisten (orietasi pemenuhan kebutuhan pokok sehari- hari) dan petani komersial (orientasi keuntungan bisnis). Yang dibedah berdasarkan prinsip ekonomi moral (moral choice) dan prinsip ekonomi rasional (rational choice). Pengambilan data melalui observasi, wawancara langsung dan mendalam, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis dan disajikan secara deskriptif kualitatif, yaitu menjelaskan dan menggambarkan sesuai dengan judul yang diteliti. Aktivitas dalam analisis data, yaitu pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclusion). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Terdapat persamaan perilaku petani subsisten dan petani komersil yang ditinjau dari pilihan ekonomi moral dan ekonomi rasional yaitu sama-sama melakukan penyimpanan gabah untuk konsumsi keluarganya dan juga sama-sama menjual sebagian gabahnya untuk keperluan keluarganya. 2) volume gabah yang disimpan oleh tiap rumahtangga petani pada tahun 2018 sebanyak 6941,67 Kg, dan sebanyak 1140 Kg atau sebesar 8,77% disimpan oleh petani. Pada tahun 2019 rata-rata total hasil panen sebesar 6923,33 Kg, dan dan yang disimpan petani sebanyak 1140 Kg atau sebesar 16,47% sehingga menunjukkan bahwa banyak atau sedikitnya hasil panen, tidak mempengaruhi jumlah gabah yang disimpan. 3) melalui makna kerja yang dikategorikan kedalam makna penyimpanan yaitu makna instrumental, makna sosial, makna intrinsik, dan makna ekspresif masing-masing petani (subsisten dan komersial) ditemukan dua makna yang dominan pada diri petani, dimana petani subsisten cenderung berada pada pilihan ekonomi moral dan petani komrsial berada pada pilihan ekonomi rasional.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Alasan penyimpanan, volume penyimpanan, moral choice, rasional, choice, makna penyimpanan |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Depositing User: | Dr. Iskandar Iskandar |
Date Deposited: | 08 Mar 2022 05:20 |
Last Modified: | 08 Mar 2022 05:20 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13827 |