Dinamika Populasi Ikan Kakatua Sirip Kuning Scarus flavipectoralis (Schultz, 1958) di Perairan Kepulauan Spermonde, Sulawesi Selatan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis parameter dinamika populasi ikan kakatua sirip kuning Scarus flavipectoralis (Schultz,1958) yang berada di perairan Kepulauan Spermonde, meliputi kelompok umur, pertumbuhan, mortalitas, tingkat eksploitasi, dan Relative Yield per Recruitment (Y’/R). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi ilmiah dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya ikan kakatua sirip kuning Scarus flavipectoralis (Schultz,1958) yang tertangkap di perairan Kepulauan Spermonde. Pengambilan sampel ikan kakatua sirip kuning dilakukan pada bulan Januari 2020 sampai dengan bulan Desember 2020, dengan mengambil sampel satu kali sebulan, setiap pertengahan bulan. Sampel ikan kakatua sirip kuning berasal dari nelayan yang menangkap di perairan Kepulauan Spermonde yang didaratkan di Tempat Pendaratan Ikan Rajawali, Kota Makassar. Identifikasi dan analisis sampel dilakukan di Laboratorium Fisiologi Hewan Air, Fakultas Ilmu kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar. Ikan kakatua sirip kuning yang diamati berjumlah 596 ekor, yang terdiri dari ikan kakatua sirip kuning jantan 182 ekor, ikan kakatua sirip kuning betina 262 ekor dan 152 ekor yang tidak dapat diidentifikasi jenis kelaminnya karena gonad ikan hancur. Kisaran panjang total ikan kakatua sirip kuning yaitu 12 – 28 cm. Sampel ikan kakatua sirip kuning dianalisis menggunakan bantuan program FISAT (FAO-ICLARM Stock Assesment Tools) II. Kelompok umur dianalisis menggunakan metode Bhattacharya. Pertumbuhan dianalisis menggunakan metode Von Bertalanffy. Mortalitas total (Z) dianalisis menggunakan metode Length-Converted Catch Curve. Mortalitas alami (M) dianalisis menggunakan rumus empiris Pauly. Laju eksploitasi (E) dan Relative Yield per Recruitment(Y’/R)dianalisis menggunakan persamaan Beverton dan Holt. Analisis kelompok umur menunjukkan bahwa terdapat tiga kelompok umur dengan panjang rata-rata pada kelompok umur pertama yaitu 18.45 cm, pada kelompok umur kedua yaitu 23.09 cm, dan pada kelompok umur ketiga yaitu 25 cm.Hal ini menunjukkanikan kakatua sirip kuningdi perairan Kepulauan Spermonde yang hidup bersama dalam satu waktu, terdapat tiga kelompok umur yang berasal dari struktur umur yang berbeda, berupa generasi ikan muda dan dewasa.Panjang asimptot (L∞)=38,25 cm, laju koefisien pertumbuhan (K)= 0,33 per tahun dan umur teoritis (t0) sebesar -0,4699 tahun. Ikan ini mempunyai pertumbuhan yang lambat karena untuk mencapai panjang asimptotnya, butuh waktu 20 tahun. Laju mortalitas (Z)= 2,81 per tahun. Mortalitas alami (M)=0,82 per tahun, mortalitas penangkapan (F)= 1,99 per tahun, eksploitasi (E)= 0,71 per tahun, dan Relative Yield per Recruitment (Y’/R)= 0,0220. Dapat disimpulkan bahwa tingkat pemanfaatan ikan kakatua sirip kuning di perairan Kepulauan Spermonde telah melebihi batas optimum, telah mengalami kelebihan tangkap (over exploited).