ANALISIS KEMAMPUAN PENYERAPAN ENERGI MATERIAL ALUMINIUM FOAM SEBAGAI PENGISI KOMPONEN FENDER KAPAL LAUT = ANALYSIS OF THE ENERGY ABSORPTION ABILITY OF ALUMINUM FOAM MATERIAL AS A FILLER OF MARINE SHIP FENDER COMPONENTS

Dalam dunia pelayaran, fender adalah bemper yang digunakan untuk mengurangi benturan yang terjadi pada saat kapal hendak sandar atau pada saat kapal ditambatkan oleh gelombang atau arus yang terjadi di pelabuhan. Untuk dapat meredam, fender harus memiliki daya serap energi yang tinggi dan gaya reaksi yang rendah. Oleh karena itu, Fender umumnya terbuat dari karet, busa elastomer, atau plastik. Dalam penelitian ini, kami bertujuan untuk menguji pengaruh Aluminium Foam sebagai salah satu Komponen Fender Kapal dan untuk mengukur apakah busa benar-benar berfungsi untuk dumping dan membantu fender untuk mengurangi gaya. Seolah-olah aluminium berfungsi, itu bisa menjadi inovasi baru untuk desain Fender karena menggunakan bahan aluminium dapat memperpanjang umur fender, mengurangi biaya penggantian dan perawatan. Penelitian ini mengkaji 6 variasi penampang fender yang telah ditambahkan busa. Pengujian fender dilakukan dengan menguji crashworthiness dan impact dari masing-masing model fender menggunakan software Abaqus. Berdasarkan hasil simulasi, Aluminium Foam berperan dalam mengurangi tekanan yang ditimbulkan oleh beban. Sebagai karakteristik Aluminium foam memiliki daya serap energi yang tinggi dengan berat jenis yang rendah menggunakan analisis elemen hingga. Kesimpulannya, Fender berisi busa menunjukkan tegangan konstan yang dapat menyerap tingkat energi yang lebih tinggi daripada Fender kosong.
Keywords : Fender, Crashworthiness, Metode Elemen Hingga, Metode Taguchi