Analisis Kandungan Unsur Mayor Air Limpasan Di Lahan Bekas Tambang Bijih Besi Pada Kabupaten Bone Sulawesi Selatan = Analysis of The Major Elements Content in Runoff Water Ex-Iron Mining Areas in Bone Regency, South Sulawesi

Kegiatan penambangan bijih besi Bontocani berpotensi menjadi sumber pencemar yang dapat menurunkan kualitas air permukaan. Salah satu dampak dari penurunan kualitas air permukaan adalah terjadinya limpasan dari void yang menuju ke sungai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur mayor air limpasan yang terdapat di area tambang bijih besi. Parameter yang diuji adalah unsur mayor yang terkandung dalam air permukaan (Ca2+, Na+, Mg2+, K+, Cl-, CO3, HCO3, dan SO42-). Pengambilan sampel dilakukan di area kelimpahan bijih besi Bontocani. Pada lima stasiun pengambilan sampel, diambil menggunakan botol dengan cara mengisi botol sampel tersebut hingga penuh kemudian diletakkan pada cool box. Sampel di uji menggunakan alat AAS (Atomic Arbsorption Spectophotometer) di Laboratorium FMIPA. Hasil uji lab diinterpretasikan menggunakan Diagram Piper, Stiff, dan Batang. Setiap stasiun menunjukkan perubahan nilai kandungan unsur. Stasiun 1 unsur tertinggi adalah K dengan nilai 64,44 mEq/L, sedangkan stasiun 2 sampai 5 adalah K (57,38 mEq/L), CO3 (57 mEq/L), SO42- (84 mEq/L), dan SO4 (55 mEq/L). Perubahan nilai kadar yang menunjukkan kecendrungan naik terdapat pada unsur Mg dan SO42-, kecenderungan untuk nilai yang turun terdapat pada unsur K, sedangkan untuk nilai kadar yang fluktuatif terdapat pada unsur Na, CO3, dan HCO3.
Keywords : Bijih Besi, Air Permukaan, Unsur Mayor, Diagram Piper, Diagram Stiff