ANALISIS PENGARUH DAN REKOMENDASI PERCEPATAN GETARAN HORIZONTAL MAKSIMUM (amaks) PADA PROSES PELEDAKAN TERHADAP STABILITAS LERENG PIT BATU HIJAU PT AMMAN MINERAL NUSA TENGGARA (Studi Kasus: Longsoran X Domain 1 Northeast–Area Penambangan Fase-7 Pit Batu Hijau PT AMNT) = ANALYSIS OF EFFECT AND RECOMMENDATIONS FOR ACCELERATION OF MAXIMUM HORIZONTAL VIBRATION (Amax) IN BLASTING PROCESS ON THE STABILITY OF GREEN STONE PIT SLOPES PT AMMAN MINERAL NUSA TENGGARA (Case Study: Failure X Domain 1 Northeast–Phase 7 Mining Area Batu Hijau Pit PT AMNT)

Getaran pada proses peledakan merupakan salah satu faktor eksternal yang cukup berpengaruh dalam memicu kelongsoran di PT Amman Mineral Nusa Tenggara. Beberapa kasus kelongsoran yang sering terjadi di PT AMNT diakibatkan oleh adanya getaran tanah dari proses peledakan yang dilakukan secara berkala dan berkelanjutan untuk memenuhi target produksi yang telah ditentukan perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh getaran tanah (ground vibration) dan memberikan rekomendasi parameter getaran tanah (ground vibration) yang ideal pada proses peledakan terhadap kestabilan lereng tambang di PT Amman Mineral Nusa Tenggara. Penelitian ini terbagi ke dalam beberapa tahapan, yaitu penentuan nilai percepatan getaran horizontal maksimum (amaks) aktual di lapangan, analisis korelasi nilai percepatan getaran horizontal maksimum (amaks) dengan nilai FK lereng, penentuan hubungan nilai peak particle velocity (PPV) dengan scaled distance (SD) untuk memperoleh konstanta peledakan yang sesuai dengan karakteristik massa batuan pada daerah penelitian, dan pemberian rekomendasi nilai peak partikel acceleration (PPA) dan nilai percepatan horizontal maksimum (amaks) ideal untuk diterapkan pada area penelitian. Perhitungan nilai FK lereng pada penelitian ini menggunakan metode kesetimbangan batas (Morgenstern-Price) dengan bantuan perangkat lunak Rocscience Slide v6.020. Analisis pemodelan lereng dengan substitusi faktor gempa ini juga menggunakan kriteria keruntuhan Mohr-Coulomb dengan parameter masukan berupa nilai kohesi (c), nilai sudut gesek dalam (∅), berat jenis, dan angka tekanan pori (Ru Value). Nilai seismik didapatkan dari hasil pengolahan nilai PPA aktual di lapangan menggunakan persamaan dari Hermawan, W. (2017) yaitu, amaks =√((〖ax〗^2+ 〖ay〗^2)), di mana; variabel x adalah gelombang longitudinal dan variabel y adalah gelombang transversal. Berdasarkan hasil analis data didapatkan nilai konstanta peledakan yaitu k = 2,45 dan α = -1,095. Nilai PPA ideal yang dapat diterapkan pada area penelitian dihasilkan dari persamaan PPA=2,45 × 〖(SD)〗^(-1,095). Nilai percepatan getaran horizontal maksimum (amaks) yang masih aman digunakan pada area penelitian adalah 0,15—0,17 g atau (mm/s2).
Kata kunci: Peledakan, getaran tanah, peak partikel acceleration (PPA), percepatan horizontal maksimum (amaks).