PENGARUH PENAMBAHAN ABU DAN SERBUK CANGKANG KEMIRI (Aleurites Moluccana) TERHADAP KUAT IKAT MORTAR YANG DIAPLIKASIKAN PADA PASANGAN 1/2 BATA MERAH = THE EFFECT OF ADDING ASH AND POWDER SHELL PANCANA (Aleurites Moluccana) ON THE STRENGTH OF THE MORTAR TOWARDS APPLICED IN PAIRS OF 1/2 RED BRICK

Mortar berfungsi sebagai bahan perekat batu bata dan juga sebagai plesteran pada dinding bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbandingan nilai kuat ikat mortar setelah mendapatkan penambahan abu dan serbuk cangkang kemiri ke dalam campuran mortar. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variasi bahan tambah serbuk cangkang kemiri dan abu cangkang kemiri dengan persentase bahan tambah adalah 5%, 15%, dan 25 % dari berat pasir untuk serbuk dan berat semen untuk abu. Variabel terikat pada penelitian ini adalah luas penampang terikat yaitu pengujian kuat ikat mortar yang diaplikasikan pada 3 bata merah. Penelitian ini menggunakan mortar experimen yang menunjukkan penurunan kuat ikat untuk mortar variasi abu dan serbuk cankang kemiri. Hasil persentase penurunan kuat ikat mortar variasi abu cangkang kemiri untuk 5%, 15%, dan 25% secara berturut-turut -30,267%, 1,53%, dan -7.37%. Sedangkan nilai persentase penurunan kuat ikat mortar variasi serbuk cangkang kemiri secara berturut-turut -19,76%, -7,37%, dan -0,79%. Mortar cangkang kemiri dengan variasi 15% memiliki nilai kuat ikat lebih tinggi dibanding dengan mortar normal sebesar 0.066 Mpa. Kuat ikat mortar variasi tambahan abu 15% yakni 4.366 Mpa sedangkan untuk mortar normal memiliki kuat ikat sebesar 4.3 Mpa.
Kata Kunci: Mortar, Abu, Serbuk, Cangkang kemiri, Kuat Ikat