Ramdani, Asriana (2020) PROFIL PENDERITA ACNE VULGARIS YANG MENDAPATKAN TERAPI TOPIKAL DI BALAI KESEHATAN KULIT, KELAMIN DAN KOSMETIKA MAKASSAR PERIODE 2018-2019. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011171534_skripsi cover.png
Download (141kB) | Preview
C011171534_skripsi 1-2.pdf
Download (1MB)
C011171534_skripsi dp.pdf
Download (895kB)
C011171534_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Akne Vulgaris (AV) adalah penyakit yang terjadi karena peradangan folikel polisebasea kulit yang berperan memproduksi sebum dan sering terjadi pada usia remaja. Gambaran klinis yang mengacu pada Akne Vulgaris meliputi produksi minyak yang berlebihan, lesi non-inflamasi seperti komedo terbuka dan komedo tertutup, lesi inflamasi seperti papula dan pustule. Insidensi jerawat berkisar 80-100% terjadi pada usia dewasa muda, yaitu usia 14-17 tahun pada wanita dan usia 16-19 tahun pada pria (Yuindartanto, 2009; Harper, 2008). Oleh karena itu melalui penelitian ini penulis ingin mencari profil penderita acne vulgaris dengan terapi topikal di Balai Kesehatan Kulit, Kelamin dan Kosmetika Makassar periode 2018–2019.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasi yang dilaksanaka di Balai Kesehatan Kulit, Kelamin dan Kosmetika Makassar dengan teknik total sampling dan pengumpulan data menggunakan rekam medic yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2020-September 2020 dengan jumlah sampel 167 yang memenuhi kriteria inklusi.
Hasil: Penelitian ini dilakukan pada 163 pasien acne vulgaris yang mendapatkan terapi topical, didapatkan umur yang rentan terkena adalah kelompok 15-25 tahun yaitu sebanyak 105 orang (64,4%), lebih banyak pada perempuan yaitu sebanyak 138 orang (84,7%), terbanyak pada kelompok SMA/sederajat yaitu sebanyak 84 orang (51,5%), terbanyak pada acne vulgaris derajat II yaitu sebanyak 84 orang (51,5%), terapi topical yang banyak diberikan yaitu peeling sebanyak 103 orang (63,2%) namun peeling hanya sebagai terapi adjuvant (tambahan). Adapun terapi utama terbanyak adalah kombinasi Retinoid, Antibiotik Topikal dan Facial Cleanser yaitu sebanyak 12 orang ( 7,4%) serta Retinoid dan Facial Cleanser yaitu sebanyak 12 orang (7,4%).
Kesimpulan: Usia terbanyak adalah 15-25 tahun, lebih dominan pada perempuan, terbanyak pada kelompok riwayat pendidikan SMA/sederajat dan terapi topical utama yang paling banyak diberikan adalah kombinasi dari Retinoid, Antibiotik Topikal dan Facial Cleanser
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 25 Feb 2022 08:08 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:38 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13601 |