Modernisasi Pertanian dan Pergeseran Institusi Gotong Royong di Desa Teamusu Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone = AGRICULTURAL MODERNIZATION AND FRICTION OF MUTUAL COOPERATION INSTITUTIONS IN TEAMUSU VILLAGE, ULAWENG, BONE

Modernisasi pertanian merupakan perubahan pola-pola masyarakat dalam bertani dari cara yang tradisional menuju cara yang modern. Perubahan pola-pola masyarakat dalam bertani memberikan dampak pada institusi gotong royong yang mulai ditinggalkan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk modernisasi pertanian, kondisi gotong royong saat ini, dan solidaritas sosial masyarakat setelah masuknya modernisasi pertanian. Subyek penelitian ini berjumlah 9 orang yang terdiri dari berbagai elemen massyarakat. Penentuan subyek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling atau sampel bertujuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Tipe penelitian yang digunakan yaitu tipe penelitian deskriptif dan dasar penelitian adalah studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; adanya modernisasi pada bidang pertanian memberikan pengaruh yang positif pada masyarakat petani. Pekerjaan masyarakat menjadi efektif dan efisien dengan adanya bantuan dari berbagai produk-produk modernisasi, karena modernisasi pertanian tersebut menyentuh semua fase dalam bidang pertanian, mulai dari pengolahan lahan sampai pada pasca produksi. Namun, seiring dengan perkembangan modernisasi pertanian memberikan dampak yang buruk bagi nilai-nilai kearifan lokal gotong royong, karena mulai ditinggalkan dan tidak lagi menjadi solusi bagi masyarakat dalam setiap pekerjaannya terkhusus pada sektor pertanian. Oleh karena itu, solidaritas yang terjadi di Desa Teamusu mengalami pergeseran dari solidaritas mekanik menjadi solidaritas organik yang ditandai dengan berbagai perubahan yang terjadi pada masyarakat tani.
Keywords : Modernisasi Pertanian, Gotong Royong, Pergeseran