Futur: Study Etnografi Gerakan Kesalehan Akhwat Wahdah Islamiyah Di Kampus Unhas Makassar = Futur: Etnographic study of The Akhwat Wahdah Islamiyah Godliness at the University of Hasanuddin Makassar


Jumarni, Jumarni (2022) Futur: Study Etnografi Gerakan Kesalehan Akhwat Wahdah Islamiyah Di Kampus Unhas Makassar = Futur: Etnographic study of The Akhwat Wahdah Islamiyah Godliness at the University of Hasanuddin Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E51116301_skripsi cover.png

Download (98kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E51116301_skripsi 1-2.pdf

Download (528kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E51116301_skripsi dp.pdf

Download (344kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E51116301_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini membahas tentang proses futur yang dialami oleh akhwat Wahdah Islamiyah yang menempuh pendidikan di kampus Unhas, pengaruh futur terhadap keimanan akhwat Wahdah Islamiyah, solusi serta tanggapan dari beberapa pihak dalam menyikapi kasus kefuturan yang dialami oleh akhwat Wahdah Islamiyah. Dengan menggunakan metode etnografi dan dengan teknik pengumpulan data berupa observasi partisipatif dan wawancara mendalam (in-depth interview), saya menemukan bahwa kasus kefuturan yang dialami akhwat Wahdah Islamiyah dimulai dari yang terkecil hingga yang paling besar, berupa kemalasan, perasaan was-was, galau dan bahkan meragukan Allah. Hal demikian terjadi karena beberapa faktor, permasalahan yang terjadi pada diri seseorang, faktor keluarga, dan lingkungan sosial. Kefuturan biasanya tidak langsung nampak apabila seseorang mengalaminya, dan bahkan ada beberapa orang yang tidak mengetahui jika mereka berada pada ketufuran. Gejala atau perubahan yang dialami ketika seseorang mengalami kefuturan dapat ditandai dengan menurunya semangat beribadah, malasnya dalam menuntut ilmu, mengalami perasaan was-was dan keragu-raguan, hati yang gersang dan mengeras, sehingga sulit menerima kebenaran yang disampaikan kepadanya, bersendiri dan menutup diri, memutuskan hubungan silaturahmi dan menjauhi akhwat yang dulu bersamanya dalam menuntut ilmu dan ketaatan. Meskipun futur, adalah hal lumrah dan pasti dirasakan oleh semua orang, namun apabila tidak diatasi dengan baik maka kefuturan tersebut akan sering dialami dan bahkan akan berlarut-larut didalamnya hingga memutuskan diri dari Islam. Beberapa upaya agar terhindar dan terlepas dari future adalah bermuhasabah dan intropeksi diri, menjaga keimanan dan memperbaharuinya, serta melawan hawanafsu yang bisa memicu rasa malas dengan memaksakan ibadah kepada Allah.
Keywords : : Futur, Gerakan Kesalehan, Akhwat, Wahdah Islamiyah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 23 Feb 2022 03:48
Last Modified: 23 Feb 2022 03:48
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13535

Actions (login required)

View Item
View Item