Mengarungi Ganasnya Ombak: Studi tentang Budaya Keselamatan Pelayaran Nelayan Mandar di Kabupaten Majene = Navigating the Ferocious Waves: A Study about Safety Culture of Mandar Fishermen in Majene District


Masli, Abdul (2022) Mengarungi Ganasnya Ombak: Studi tentang Budaya Keselamatan Pelayaran Nelayan Mandar di Kabupaten Majene = Navigating the Ferocious Waves: A Study about Safety Culture of Mandar Fishermen in Majene District. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E51115013_skripsi_27-01-2022 cover.png

Download (128kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E51115013_skripsi_27-01-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E51115013_skripsi_27-01-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E51115013_skripsi_27-01-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini mengenai budaya keselamatan pelayaran nelayan Mandar. Tujuan penelitian ada tiga, yakni (1) menjelaskan konsepsi nelayan tentang keselamatan pelayaran, (2) mengidentifikasi dan menjelaskan faktor-faktor penyebab kecelakaan pelayaran yang dialaminya, dan (3) menggambarkan strategi penyelamatan dan pencarian nelayan korban kecelakaan pelayaran. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara mendalam, penelusuran data sekunder dan dokumen yang terkait. Hasil penelitian menemukan bahwa nelayan Mandar mengonsepsikan keselamatan bergantung pada individu masing-masing untuk mencegah dan menghindari bahaya di laut. Nelayan Mandar memiliki tiga prinsip keselamatan, yakni barani (berani), magassing (kuat), dan iqda pammateang elang (tidak cepat bosan). Kasus kecelakaan yang banyak dialami oleh nelayan Mandar berupa kerusakan komponen perahu, tabrakan, dan diserang hantu laut. Kecelakaan tersebut disebabkan oleh kondisi lingkungan laut dan alam yang berbahaya, kerusakan perahu, kelalaian individu (saleo), ramainya lalu lintas kapal, dan adanya peristiwa mistik. Nelayan Mandar memilih dan memolakan strategi untuk mencegah dan mengatasi ancaman bahaya pelayaran dengan menerapkan pengetahuan dan kepercayaan yang terlihat dalam banyak aktivitas mulai dari persiapan sebelum melaut mencakup persiapan teknis, pembacaan kondisi alam dan pelaksanaan ritual saat berangkat, melakukan perawatan kondisi perahu secara berkala atau saat ada kerusakan, dan menerapkan pengetahuan mengemudikan perahu yang aman. Untuk mengatasi bahaya kecelakaan dilakukan dengan menghindari kondisi lingkungan yang berbahaya, menerapkan pengetahuan dan kepercayaan dengan pambacaan mantra, meminta tolong ketika mengalami kendala di laut, dan membangun kesepahaman sosial antar nelayan tentang aturan dan perilaku yang aman saat melaut. Nelayan Mandar menerapkan strategi pencarian nelayan hilang dengan pendekatan sosial dan mistik. Pendekatan sosial meliputi kerjasama sesama nelayan, bantuan pemerintah dan relawan untuk pencarian korban. Sedangkan pendekatan mistik yakni keluarga nelayan mendatangi to palambi untuk melakukan ritual tanda-tanda harus. Budaya keselamatan pelayaran nelayan Mandar adalah upaya yang dilakukan untuk memastikan keamanan dari bahaya selama melaut dengan penerapan pengetahuan, kepercayaan, dan kesepahaman sosial.
Keywords : Nelayan Mandar, Kecelakaan, Pengetahuan dan Kepercayaan, Budaya Keselamatan Pelayaran.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 23 Feb 2022 03:41
Last Modified: 23 Feb 2022 03:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13531

Actions (login required)

View Item
View Item