KETERKAITAN KERAPATAN MANGROVE DENGAN TEKSTUR SEDIMEN DI KAWASAN UNIT TAMBAK PENDIDIKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN, DESA BOJO, KECAMATAN MALLUSETASI, KABUPATEN BARRU

Tambak Pendidikan Universitas Hasanuddin tergolong daerah yang memiliki posisi yang strategis karena letaknya berada di antara tepi jalan poros Makassar-Pare Pare dan tepi pantai. Tambak Pendidikan Unhas memiliki luas sekitar 212.550 m2 yang di dalamnya terdiri dari ekosistem mangrove.
Ekosistem mangrove merupakan daerah peralihan antara daratan dan lautan yang pertumbuhannya dipengaruhi oleh sedimen dan faktor fisik lainnya. Komposisi mangrove yang baik dipengaruhi dan didukung oleh karakteristik sedimen yang baik pula. Komposisi spesies dan pertumbuhan mangrove tergantung pada komposisi fisik dari sedimen (English et al, 1994 dalam Aini dkk, 2016).
Tekstur batuan sedimen merupakan segala kenampakan atau ciri fisik yang menyangkut butir sedimen seperti besar butir dan kebundaran butir sediemen.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September – Oktober 2020 yang bertujuan untuk mengetahui kondisi dan komposisi jenis ekosistem mangrove, tekstur sedimen, dan keterkaitan antara tekstur sedimen dengan kerapatan mangrove di Unit Tambak Pendidikan Universitas Hasanuddin, Desa Bojo, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru. Pengumpulan data dilakukan dengan metode pengamatan langsung di lapangan dan analisis sampel di laboratorium.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kawasan Unit Tambak Pendidikan Universitas Hasanuddin ditemukan 6 jenis dengan kerapatan total jenis mangrove sebesar 21.733 Ind/Ha. Tekstur sedimen yang didapatkan di lokasi penelitian yaitu jenis pasir. Berdasarkan hasil uji regresi sederhana didapatkan nilai R2 sebesar 0,364 artinya bahwa pengaruh tekstur sedimen terhadap kerapatan mangrove di kawasan unit tambak Unhas dikategorikan berpengaruh sedang.