MODEL DINAMIS PENGENDALIAN KEJADIAN PENYAKIT AKIBAT KERJA PADA PERUSAHAAN MIE INSTANT DI MAKASSAR

Pekerjaan yang layak erat hubungannya dengan masalah kesehatan pada setiap tenaga kerja dan kesehatan sering kali dipertaruhkan tenaga kerja untuk memenuhi tuntutan produktivitas di tempat kerja. Untuk terus meningkatkan produktivitas ditempat kerja salah satu upaya yang harus dilakukan yaitu melakukan pengendalian terhadap penyakit akibat kerja. Terdapat beberapa faktor yang berasal dari proses produksi diketahui menyebabkan terjadinya penyakit akibat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model dinamis pengendalian kejadian penyakit akibat kerja di perusahaan mie instant di Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) melalui pendekatan sistem dinamis. Kemudian menggunakan Interpretative Structural Modeling (ISM) untuk memperoleh skenario pengendalian yang tepat pada penurunan kejadian penyakit akibat kerja. Elemen kunci pada model pengendalian penyakit akibat kerja di perusahaan mie instant di makassar berdasarkan hasil interpretasi interpretative structural modeling adalah postur kerja, beban angkat, debu, ventilasi dan lama kerja. Skenario pengedalian yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan system dinamis pada model pengendalian kejadian penyakit akibat kerja di perusahaan mie instant di makassar ada empat, yaitu: Skenario Do Nothing, Skenario Musculoskeletal diorders (postur kerja, beban angkat dan lama kerja), Skenario infeksi saluran pernafasan atas (debu, ventilasi dan lama kerja) dan skenario gabungan (musculoskeletal disorders dan infeksi saluran pernafasan atas. Skenario yang paling efektif digunakan untuk menurunkan kejadian penyakit akibat kerja pada perusahaan mie instant di makassar adalah skenario gabungan. Dengan skenario gabungan, kejadian penyakit akibat kerja dapat diturunkan dengan rata-rata 46,71% pertahun. Model pengendalian penyakit akibat kerja ini merupakan yang pertama khususnya pada perusahaan mie instant.