KARAKTERISTIK PADA PENDERITA TUMOR PEMBULUH DARAH DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO PERIODE 2016-2018

Latar Belakang: Hemangioma merupakan penyakit dengan jumlah kasus relatif
sedikit yang sering terjadi pada anak-anak, khususnya dengan usia mendekati 1 tahun
sekitar 10-12%, bahkan 50% dari kasus ini terjadi pada anak baru lahir. Tumor
pembuluh darah saat ini dikenal dalam dua jenis yaitu hemangioma dan malfromasi
vaskuler. Sedangkan malformasi vaskuler merupakan suatu penyakit dengan jumlah
kasus yang sangat jarang, yaitu sekitar 1,5% dari populasi. Maka dari itu, penulis
mencari tahu mengenai karakteristik penderita tumor pembuluh darah di Rumah Sakit
Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo Periode 2016-2018.
Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan menggunakan data
sekunder (rekam medik) pasien yang terdiagnosis tumor pembuluh darah di Rumah
Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo periode 2016-2018. Penelitian
dilakukan dengan menggunakan 66 sampel data yang diperoleh serta memenuhi
kriteria inklusi.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 60 pasien terdiagnosis
hemangioma, didapatkan usia pasien hemangioma dengan jumlah kasus tertinggi adalah anak-anak 0-17 tahun (63,33%), jumlah perbandingan jenis kelamin laki-laki
dan perempuan sama besarnya dan lebih banyak pada pasien dengan riwayat tumor
(26,67%), serta paling banyak terjadi pada daerah kepala dan leher (40%) dengan
klasifikasi terbanyak yang tidak dapat diidentifikasikan secara jelas. Sedangkan dari 6
pasien malformasi vaskuler paling banyak terjadi pada orang dewasa berusia 26-45
tahun (50%), jenis kelamin perempuan (66,67%), pasien dengan riwayat tumor (50%),
serta jenis malformasi terbanyak adalah tipe mix/campuran (83,33%)
Kesimpulan: Jumlah kasus tumor pembuluh darah paling banyak terjadi pada anak
anak (0-17 th) untuk hemangioma, dan dewasa (26-45 th) untuk malformasi vaskuler,
dominan terjadi pada jenis kelamin perempuan, lebih banyak terjadi pada daerah kepala
dan leher dan cenderung terjadi pada pasien dengan riwayat penyakit tumor
sebelumnya.