PENGARUH HOLD RELAX DENGAN CONTRACT RELAX TERHADAP PENINGKATAN ANTIVITAS FUNGSIONAL ROM, POWER, PADA PENDERITA OSREOARTHRITIS KNEE JOINT.

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh tindakan hold relax dan contract relax terhadap perbaikan ROM dan MMT pada penderita Osteoarthritis Knee Joint. Responden penelitian sebanyak 20 subjek yang terdiri atas 7 orang laki-laki dan 13 orang perempuan. Kelompok 1 (hold relax) terdiri atas 5 subjek laki-laki dan 5 subjek perempuan, sedangkan untuk kelompok 2 (contract relax) terdiri atas 3 subjek laki-laki dan 7 subjek perempuan. Metode penyampelan yang digunakan adalah sampel purposive. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perubahan ROM setelah 3x dan 6x tindakan hold relax dan contract relax di kedua kelompok. Di kolom perubahan terdapat hasil uji independent t p<0,005 (berbeda makna). Sementara perubahan MMT setelah 3x dan 6x tindakan hold relax dan contract relax pada kedua kelompok. Di kolom perubahan terlihat hasil uji Mann Whitney p>0,005 (tidak berbeda bermakna). Hasil lain menunjukan bahwa ada perubahan ROM setelah 3x tindakan hold relax dan contract relax, tetapi setelah 6x tindakan terjadi peningkatan ROM hold relax yang lebih besar dari pada contract relax dan terdapat perbedaan bermakna. Sementara perubahan MMT sangat kecil setelah 3x tindakan hold relax, tetapi di contract relax tidak terdapat perubahan MMT. Setelah 6x tindakan hold relax lebih meningkat dibandingkan contract relax dan tidak terdapat perbedaan bermakna. Dengan kata lain, tindakan hold relax lebih baik dibandingkan contract relax dengan 6x tindakan untuk perubahan ROM dan MMT untuk meningkatkan aktivitas fungsional penderita Osteoarthritis Knee Joint.