Yuwono, Diazthama Al Insyirah (2022) PENERAPAN RESPONSIBILITY TO PROTECT (R2P) OLEH PBB DALAM PENYELESAIAN KONFLIK KEJAHATAN KEMANUSIAAN DI XINJIANG CHINA: STUDI KASUS ETNIS UIGHUR (2015-2019) = THE IMPLEMENTATION OF RESPONSIBILITY TO PROTECT (R2P) BY THE UN IN THE RESOLUTION OF HUMAN RIGHTS CONFLICT IN XINJIANG CHINA: UIGHUR'S ETHNICAL CASE STUDY (2015-2019). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
E061171517_skripsi cover.png
Download (152kB) | Preview
E061171517_skripsi 1-2.pdf
Download (2MB)
E061171517_skripsi dp.pdf
Download (421kB)
E061171517_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Diazthama Al Insyirah Yuwono, E061171517, dengan judul skripsi, yakni “Penerapan Responsibility To Protect oleh PBB dalam Penyelesaian Konflik Kejahatan Kemanusiaan di Xinjiang, China: Studi Kasus Etnis Uighur (2015- 2019)” dibawah bimbingan Muhammad Nasir Badu, S.sos, M.hum, Ph.D selaku pembimbing I dan Bama Andika Putra, S.IP., MIR selaku pembimbing II, Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan memahami bagaimana penerapan konsep responsibility to protect oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam penyelesaian konflik kejahatan kemanusiaan di Xinjiang serta hambatan yang dihadapi PBB dan juga komunitas internasional dalam prosesnya. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif, dengan menggunakan studi pustaka (library research) sebagai teknik pengumpulan data. Penulis menggunakan teknik analisis kualitatif tanpa menggunakan perhitungan dengan gaya penulisan yang deduktif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan konsep responsibility to protect dinyatakan belum cukup efektif untuk menyelesaikan konflik kejahatan kemanusiaan di Xinjiang oleh PBB, sebagai badan yang sah mewakili komunitas internasional. Hal tersebut disebabkan oleh karena negara China sendiri yang memiliki kekuatan dominan di dunia, sekaligus sebagai salah satu pemegang Hak Veto dalam PBB. Kurangnya kemauan politik dari negara-negara, khususnya yang memiliki hubungan kerja sama ekonomi dan politik dengan China, dan tidak adanya inisiatif dari China untuk membuka akses untuk Dewan HAM PBB ke wilayah tersebut, semakin mempersulit penyelesaian konflik yang menimpa warga muslim Uighur di Xinjiang.
Keywords : Responsibility To Protect, Xinjiang, China, PBB, Etnis Uighur, Konflik
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 21 Feb 2022 00:55 |
Last Modified: | 21 Feb 2022 00:55 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13456 |