Mpb, A.srikandi (2021) PENGARUH LABELING TERHADAP MANTAN NARAPIDANA DALAM LINGKUP DUNIA KERJA PADA PERUSAHAAN DI SULAWESI SELATAN. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
B012181062_tesis cover.png
Download (201kB) | Preview
B012181062_tesis 1-2.pdf
Download (1MB)
B012181062_tesis dp.pdf
Download (354kB)
B012181062_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh labeling terhadap mantan narapidana dalam lingkup dunia kerja pada perusahaan di Sulawesi Selatan dan upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir hal tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris. Sumber data dalam penelitian ini adalah wawancara langsung sebagai sumber data primer dan studi kepustakaan sebagai sumber data sekunder. Analisis yang digunakan adalah analisis data kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) mengenai pengaruh labeling terhadap mantan narapidana dalam lingkup dunia kerja pada perusahaan di Sulawesi Selatan, mengakibatkan mantan narapidana sulit diterima dalam masyarakat maupun dalam lingkup dunia kerja, hal ini terbukti bahwa sampai saat ini belum ada perusahaan di Sulawesi Selatan yang bersedia menerima mantan narapidana sebagai pekerja dan syarat mutlak SKCK sebagai syarat rekrutmen juga semakin menguatkan masyarakat dan pemberi kerja untuk memberikan labeling sehingga mantan narapidana tidak percaya diri bersaing dalam dunia kerja dan memperoleh pekerjaan layak. Labeling juga membawa dampak besar terbentuknya residivis sebab pelaku yang di beri label negatif akan berpikir percuma melakukan kebaikan jika masyarakat terus mencapnya sebagai penjahat, maka label itulah yang berpotensi akan direalisasikan oleh pelaku, terlebih jika mantan narapidana sulit memperoleh pekerjaan, maka demi untuk memenuhi kebutuhan hidup, terjadilah pengulangan tindak pidana tersebut. (2) Upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir labeling terhadap mantan narapidana dalam lingkup dunia kerja pada perusahaan di Sulawesi Selatan adalah dengan pembinaan yang efektif dari LAPAS berupa penambahan sarana dan prasarana seperti pelatihan kerja yang dapat menampung seluruh warga binaan dan penerbitan atau pemberian sertifikat pelatihan kerja/surat keterangan oleh LAPAS bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan yang menyatakan bahwa mantan narapidana tersebut telah dibina dan telah mengikuti pelatihan kerja yang menghasilkan tenaga pekerja yang siap pakai, serta memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa keterlibatan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat sangat diperlukan dalam menjalankan peranan penting ketika mantan narapidana kembali ke tengah masyarakat agar dapat menjalankan proses reintegrasi sosial secara komprehensif dan holistis.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 17 Feb 2022 07:25 |
Last Modified: | 17 Feb 2022 07:25 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13441 |