Parera, Aser (2022) REPRESENTASI MAKNA SIMBOLIK DAN PENERAPAN MEDIA AUGMENTED REALITY DALAM PROSESI RITUAL PEMBUATAN PERAHU PINISI DI DESA ARA, KECAMATAN BONTOBAHARI, KABUPATEN BULUKUMBA, SULAWESI SELATAN = REPRESENTATION OF SYMBOLIC MEANINGS AND APPLICA-TION OF AUGMENETED REALITY MEDIA IN THE RITUAL PROCESSION OF MAKING PINISI BOAT IN ARA VILLAGE, BONTOBAHARI DISTRICT, BULUKUMBA REGENCY, SOUTH SULAWESI. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
F012172006_tesis cover.png
Download (202kB) | Preview
F012172006_tesis 1-2.pdf
Download (1MB)
F012172006_tesis dp.pdf
Download (555kB)
F012172006_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ASER PARERA. Representasi Makna Simbolik dan Penerapan Media Augmented Reality dalam Prosesi Ritual Pembuatan Perahu Pinisi di Desa Ara, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (dibimbing oleh Muhammad Hasyim dan Ery Iswary)
Penelitian ini bertujuan (1) menentukan benda-benda kebudayaan dalam ritual, (2) mengetahui makna simbolik, dan (3) menerapkan media Augmented Reality dalam Upacara Pembuatan Perahu Pinisi di Desa Ara, Kabupaten Bulukumba.
Penelitian ini menggunakan penelitian Kualitatif dan pengembangan (RnD) dengan pendekatan Semiotika. Penelitian ini menggunakan Instrumen dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan rekaman suara. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis dan pengembangan data deskriptif kualitatif. Berdasarkan observasi yang dilakukan, telah dipilih 4 benda kebudayaan dalam Upacara Annatara, antara lain yaitu (1) Emas, (2) Beras, (3) Kapas, (4) Besi/Jarum. Sedangkan dalam Upacara Appasili telah dipilih 5 benda kebudayaan, antara lain yaitu (1) Daun Cocor Bebek, (2) Daun Sirih, (3) Tebu, (4) Kue Lapis, (5) Pisang Ambon, benda-benda tersebut dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan dalam penerapan media Augmented Reality ini menggunakan pendekatan RnD (Research & Development).
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa apa sajakah benda-benda kebudayaan dan makna benda-benda kebudayaan tersebut dalam prosesi ritual pembuatan perahu Pinisi di Desa Ara, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba dan bagaimana penerapan media Augmented Reality sebagai media pengembangan budaya. berdasarkan benda budaya yang telah dianalisis. Pinisi merupakan salah satu aset budaya milik bangsa Indonesia yang unik, dan dalam ritual pembuatannya terdapat beberapa benda budaya yang memiliki nilai moral dan pesan spiritual yang harus dilestarikan dan dilestarikan. Media Augmented Reality merupakan salah satu alternatif pengembangan budaya di era modern. Oleh karena itu, media pengembangan budaya berbasis teknologi sangat dibutuhkan dalam upaya melestarikan budaya secara turun temurun.
Kata Kunci : Semiotika, Semiotika Kultural, benda kebudayaan, Ritual Pembuatan Perahu Pinisi, Augmented Reality, Perahu Pinisi, Bulukumba
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PG Slavic, Baltic, Albanian languages and literature |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 17 Feb 2022 01:19 |
Last Modified: | 17 Feb 2022 01:19 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13393 |