PENGARUH KOMBINASI GEL TRANSDERMAL BERBASIS KARBOPOL DENGAN SOLID MICRONEEDLE TERHADAP PERMEASI VALSARTAN


Satria, Mega Tri (2022) PENGARUH KOMBINASI GEL TRANSDERMAL BERBASIS KARBOPOL DENGAN SOLID MICRONEEDLE TERHADAP PERMEASI VALSARTAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011171301_skripsi_04-02-2022 cover1.jpg

Download (296kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011171301_skripsi_04-02-2022 Bab 1-2.pdf

Download (917kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
N011171301_skripsi_04-02-2022 DP.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011171301_skripsi_04-02-2022.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Hipertensi merupakan penyakit yang diakibatkan oleh peningkatan tekanan sistolik dan tekanan diastolik. Dalam pengobatan hipertensi, salah satu obat yang dapat digunakan yaitu valsartan. Namun, pemberiannya secara oral memiliki bioavailabilitas yang rendah yaitu hanya sekitar 25%. Oleh karena itu, Pemberian melalui rute transdermal dapat menjadi alternatif, salah satu bentuk sediaan yang dapat diformulasikan yaitu gel. Walaupun valsartan menjadi kandidat yang baik dalam penghantaran transdermal, valsartan memiliki koefisien partisi yang cukup besar sehingga sehingga dibutuhkan peningkat permeasi seperti solid microneedle (MNs). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi karbopol terhadap karakteristik valsartan transdermal gel serta pengaruh panjang jarum MNs dalam meningkatkan permeasi valsartan transdermal gel. Formula gel transdermal dibuat dengan menggunakan karbopol sebagai basis dalam berbagai konsentrasi yaitu F1 (0,75%), F2 (1%), F3 (1,25%), dan F4 (1,5%). Evaluasi sediaan yang dilakukan meliputi organoleptis, pH, daya sebar, viskositas, kandungan obat, uji pelepasan obat menggunakan metode dialisis membran serta uji permeasi menggunakan sel difusi franz. Berdasarkan hasil evaluasi didapatkan bahwa variasi konsentrasi karbopol dapat mempengaruhi karakteristik fisik serta pelepasan obat. Hingga jam ke-8 obat yang terlepas yaitu sebesar 107% (F1), 96% (F2), 90% (F3), dan 84% (F4). Serta, berdasarkan hasil uji permeasi gel yang dikombinasikan dengan MNs didapatkan bahwa konsentrasi obat yang terpermeasi tertinggi berada pada kombinasi gel dengan MNs dengan panjang jarum 1,5 mm yaitu sebanyak 1,69 mg/ml (F1), 1,56 mg/ml (F2), 1,47 mg/ml (F3), dan 1,29 mg/ml (F4). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi karbopol, laju pelepasan obat akan semakin bekurang serta semakin panjang jarum MNs yang digunakan maka permeasi valsartan akan semakin meningkat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Dr. Iskandar Iskandar
Date Deposited: 14 Feb 2022 07:35
Last Modified: 14 Feb 2022 07:35
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13386

Actions (login required)

View Item
View Item