Padillah, Nur (2022) Pengaruh Cairan Penyari pada Ekstraksi Kulit Buah Pinang (Areca catechu L.) dari Beberapa Daerah Menggunakan Metode Maserasi terhadap Kandungan Katekin dan Polifenol Total. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
N011171036_skripsi_04-02-2022 cover1.jpg
Download (364kB) | Preview
N011171036_skripsi_04-02-2022 Bab 1-2.pdf
Download (1MB)
N011171036_skripsi_04-02-2022 DP.pdf
Download (1MB)
N011171036_skripsi_04-02-2022.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Kulit buah pinang (Areca catechu L.) memiliki berbagai aktivitas farmakologi yang baik dan senyawa katekin serta polifenol yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cairan penyari pada ekstraksi kulit buah pinang dari beberapa daerah menggunakan metode maserasi terhadap kandungan katekin dan polifenol total. Buah pinang yang diperoleh dari daerah Sidrap, Bone, Bulukumba dan Masamba di maserasi menggunakan cairan penyari etil asetat, etanol 96%, etanol 70%, dan etanol 30% selama 24 jam, selanjutnya di remaserasi 24 jam sedangkan pelarut aquades menggunkan metode dekokta. Karakterisasi dilakukan menggunakan instrumen spektrofotometer UV/Vis dan KLT-Densitometer. Hasil penelitian menunjukkan persen rendemen ekstrak tertinggi di setiap daerah yang menggunakan pelarut etanol 70%, sedangkan etil asetat memiliki persen rendemen paling sedikit. Kandungan katekin tertinggi pada ekstrak kulit buah pinang dari daerah Bone yang menggunakan pelarut aquades yaitu 10,89 μg/mg. Analisis statistik terhadap kandungan katekin menunjukkan bahwa jenis cairan penyari dan lokasi pengambilan tidak berbeda signifikan (p>0,05). Kandungan polifenol total tertinggi terdapat pada ekstrak kulit buah pinang yang menggunakan pelarut aquades dari daerah Bone yaitu 42,45 μg/mg, Bulukumba yaitu 51,30 μg/mg dan Masamba yaitu 53,90 μg/mg. Hasil analisis statistik terhadap kandungan polifenol total dari setiap daerah menunjukkan bahwa cairan penyari etanol 96% dan aquades, etanol 70% dan aquades, etanol 30% dan etil asetat serta etil asetat dan aquades berbeda signifikan (p<0,05). Hasil dari penelitian menggambarkan bahwa cairan penyari bepengaruh terhadap persen rendemen dan kandungan polifenol total sementara lokasi pengambilan sampel berpengaruh terhadap kandungan polifenol total yang terdapat dalam ekstrak kulit buah pinang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Dr. Iskandar Iskandar |
Date Deposited: | 14 Feb 2022 07:27 |
Last Modified: | 14 Feb 2022 07:27 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13385 |